Suara.com - Pagi tadi, Suara.com menemui beberapa warga di Jalan Praja Dalam G1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sebagian dari mereka belum tahu kenapa air bersih yang mengalir ke wilayah mereka terhenti.
"Air mati dari kemarin malam. Katanya sampai tiga harian," kata ibu rumah tangga yang biasa disapa Ibu Sur.
Warga yang lain mengatakah seandainya saja tahu akan mati, tentu antisipasi dulu dengan menampung air lebih banyak.
Sebagian warga di sana memenuhi kebutuhan air dengan saling berbagi dengan tetangga yang memiliki pompa air tanah.
Tetapi sebagian lagi, berpikir-pikir untuk mengungsi ke tempat saudara yang tidak terkena dampak proyek relokasi pipa.
Sesuai rencana, PAM JAYA dan PALYJA merelokasi pipa transmisi besar berdiameter 1.200 mm sepanjang sekitar 225 meter di Jalan Kartini, Lebak Bulus. Pipa tersebut terkena pekerjaan proyek underpass yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta.
Pekerjaan ini menyebabkan pasokan air di wilayah PALYJA terganggu pada tanggal 17 – 19 November 2017 dan berdampak pada wilayah pelayanannya.
Suplai air akan kembali normal secara bertahap pada tanggal 20 November 2017 pukul 12.00 WIB.
PAM JAYA dan PALYJA menyiagakan seluruh armada mobil tangki untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti Rumah Sakit dan rumah ibadah untuk memasok air bersih kebeberapa wilayah.
Selain itu pelanggan juga dapat menghubungi call center PALYJA di nomor (021) 2997 9999 jika membutuhkan informasi lebih lanjut. Layanan ini tersedia selama 24 jam setiap hari, 7 hari dalam seminggu atau melalui website PALYJA www.palyja.co.id dan layanan SMS 0816725952.
Berikut adalah wilayah yang akan terdampak:
Suplai air berkurang:
Pondok Pinang, Selong, Kramat Pela, Melawai, Gunung, Petogogan, Pancoran, Kebon Baru, Tebet Timur, Bukit Duri, Manggarai Selatan, Kampung Melayu dan sekitarnya.
Suplai terhenti:
Kelapa Dua, Meruya Selatan, Srengseng, Kebayoran Lama Selatan, Sukabumi Selatan, Grogol Utara, Grogol Selatan, Cipulir, Kebayoran Lama, Kebayoran Lama Utara, Pancoran, Mampang, Perapatan, Tegal Parang, Pela Mampang, Duren Tiga, Bangka, Pejaten Barat, Pancoran, Cikoko, Duren Tiga, Kalibata, Pegadegan, Rawa Jati dan sekitarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Magang PAM JAYA 2025 Dibuka, Peluang Emas Fresh Graduate dan Kisaran Gajinya
-
PAM Jaya Diingatkan Prioritas Utama Tetaplah Pelayanan Publik
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka