Suara.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakya Republik Indonesia (MPR), Zulkifli Hasan, menilai nama baik lembaga Dewan Perwakilan Rakyat RI (DPR) telah hancur.
Pasalnya, sang ketua umum, Setya Novanto, masih terus melakukan upaya 'perlawanan' ke KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.
"Wah, sudah hancur (nama DPR). DPR buktinya surveinya 20 persen (tingkat kepercayaan). Ya kan?" kata Zulkifli seusai menghadiri acara di Gedung Graha Adhya Wicaksana Pusdatin Kemhan, Jalan Raya Fatmawati Nomor 1, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2017).
Untuk itu, Zulkifli mengajak semua pihak untuk menyelamatkan lembaga negara DPR.
"Makanya kita harus menyelamtkan nama baik lembaga negara. Nanti kalau (rakyat) sudah nggak percaya gimana?" imbuhnya.
Setelah Novanto kembali ditetapkan sebagai tersangka korupsi e-KTP oleh KPK, ketua umum Partai Golkar itu beberapa kali mangkir dari panggilan KPK dan sempat hilang saat penyidik mendatangi kediamannya.
Setelah gagal membawa Novanto, lembaga antirasuah itu akhirnya bekerjasama dengan polisi untuk mengeluarkan daftar pencarian orang untuk Novanto.
Tak lama setelah itu, Novanto dikabarkan akan mengunjungi KPK pada Kamis (16/11) malam. Namun, mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 1732 ZLO yang ditumpangi mengalami kecelakaan setelah menabrak tiang listrik di kawasan Jalan Permata Hijau, Jakarta Selatan sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat ini Novanto masih berada di RS Cipto Mangunkusumo Kencana, Jakarta Pusat. Sebelumnya dia dirawat di RS Medikal Permata Hijau, Jakarta Barat.
Baca Juga: Istri Novanto Akan Diperiksa, Pengacara: Datang Kalau Nggak Sakit
Tag
Berita Terkait
-
Sam Aliano Dua Kali Kirim Bunga ke RSCM, Kali Ini #SaveMrBakpao
-
Istri Novanto Akan Diperiksa, Pengacara: Datang Kalau Nggak Sakit
-
Masih Dirawat, Setya Novanto Tanyakan Ini ke Pengacara
-
Novanto Tertidur Terus Saat Jalani Tes Kesehatan oleh IDI
-
Selain Novanto, Ini Dia Tersangka Korupsi Lainnya yang Buron
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan