Suara.com - Pengusaha Sam Aliano sudah dua kali mengirimkan karangan bunga untuk Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ke RS Cipto Mangunkusumo Kencana, Jakarta Pusat, tempat TSK kasus KT{ elektronik itu dirawat.
Di karangan bunga keduanya, Sam membubuhi tanda pagar di bawah pesan yakni #SaveMrBakpao. Karangan bunga kedua ini dikirim hari ini, Minggu (19/11/2017).
"Benar. Saya yang kirim. Karena kemarin saya kirim ucapan lewat karangan bunga, tapi dirusak. Jadi, saya kirim ulang," kata Sam saat dikonfirmasi.
Pesan yang ada pada karangan bunga kedua cukup unik, yakni "Aku cantik, jangan rusak aku lagi". Maksudnya, Sam berharap tak ada yang merusak karangan bunga tersebut.
Sedangkan Tagar #SaveMrBakpao, kata Sam, ditujukan kepada kuasa hukum Novanto, Friedrich Yunadi yang mengatakan bahwa Novanto mengalami luka dan terdapat suatu benjolan sebesar Bakpao di kepala kliennya itu.
"Itu sindiran kepada pengacara Setnov, Friedrich Yunadi," ujar Sam.
Menurut Sam, benjol sebesar kue bakpao tidak pernah ada pada kepala Novanto. Bagi dia, ucapan Fredrich tak masuk akal.
"Jelas kita tidak lihat ada sesuatu bakpao di kepala papa Novanto. Itu nggak masuk akal. Membayangkan saja nggak bisa, kecuali kita jadi gila," tutur Ketua Umum DPP Pengusaha Muda Indonesia itu.
Menariknya lagi, karangan bunga kali ini pun berbentuk bulat seperti bakpao. Bahkan, tepat di bagian tengahnya terdapat sebuah bakpao yang diberi lakban.
Baca Juga: Sopir Setya Novanto, Hilman Mattauch Dipecat Metro TV
"Ini representasi papa bakpao," ujar Sam.
Sam menduga istilah bakpao tersebut jadi alasan untuk mengaitkan kondisi Novanto yang berpotensi mengalami lupa ingatan. Sehingga, dijadikan alasan untuk lari dari kasus yang tengah membelitnya saat ini.
"Nanti lama-lama Mr Bakpao yang kena salah. Saya curiga jangan-jangan cerita bakpao di kepala Novanto jadi alasan lupa ingatan 'Aku siapa? Aku di mana?' Jangan sampai jadi gitu. Berawal dari sesuatu yang nggak masuk akal oleh Papa Novanto, lama-lama kita yang sehat jadi gila," pungkas Sam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah