Suara.com - Pengacara tersangka kasus dugaan korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP) Setya Novanto, Fredrich Yunadi mengungkapkan, Ketua Umum Partai Golkar itu baru saja selesai menjalani serangkaian tes dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Namun, Fredrich tidak tahu hasil dari pemeriksaan tersebut.
"Hasilnya, saya nggak tahu. Jadi di tes soal apakah komunikasinya itu masih bisa, pendengarannya masih lancar atau tidak, lantas reaksinya bagaimana. Tesnya banyak banget," kata Fredrich usai menjenguk kliennya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Kencana, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2017).
Fredrich yang mendampingi Novanto mengungkapkan, kondisi kliennya itu saat menjalani tes selalu mengantuk. Sehingga, dia terus-terusan dibangunkan.
"Sambil di tes beliau sambil tidur, dibangunin terus. Jadi ngomong sepatah dua patah, tidur, begitu. 'Pak pak', istrinya bilang begitu kan," tutur Fredrich.
Selain itu, Novanto juga mudah lupa dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.
"Dites tadi cuma ditanya. Misalnya, 'Coba ini dengarin ya, contoh 1695, coba diingatin tadi angkanya berapa. Bingung, 'Eh, tadi 782 ya?' kira-kira begitu. Terus ditanya lagi, ada satu dua kata yang benar. Terus tidur lagi, dibangunin, pusing," ujar Fredrich.
"Ini merupakan tes profesional. Saya nggak bisa komentar, dan saya juga nggak ngerti. Hasilnya apa itu saya nggak ngerti. Saya nggak tahu. Kan hasilnya sama mereka (IDI) itu kan rahasia. Nggak boleh kasih tahu saya kan," sambung Fredrich.
Kurang lebih 10 orang tim dokter dari IDI melakukan serangkaian tes terhadap Novanto sekitar pukul 10.00 WIB.
"Kan gini, tes dari hasil RS kemudian di-combain, dilihat nanti mereka ada kesimpulan. Hasil tes bagaimana saya nggak tahu. kondisi kesehatan tanya rumah sakit saja. Saya nggak tahu," jelas Fredrich.
Baca Juga: Selain Novanto, Ini Dia Tersangka Korupsi Lainnya yang Buron
Novanto menjalani perawatan medis pascainsiden kecelakaan tunggal di Kawasan Permata Hijau, Jakarta Barat, Kamis (17/11/2017) malam. Sebelum insiden kecelakaan, Novanto tengah dalam pencarian tim penyidik KPK setelah gagal dijemput paksa pada Rabu (17/11/2017) malam.
Berita Terkait
-
Selain Novanto, Ini Dia Tersangka Korupsi Lainnya yang Buron
-
Rikwanto: Ajudan Novanto Menemani Saja, Nggak Ada Urusan Apa-apa
-
Di Tengah Drama Setnov, KPK Diingatkan Solid Garap Korupsi e-KTP
-
Sopir Setya Novanto, Hilman Mattauch Dipecat Metro TV
-
Bibit Nilai Wajar Setya Novanto Kembali ke Praperadilan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan