Suara.com - Palestina melontarkan ancaman untuk memutus semua komunikasi dengan Amerika Serikat, setelah negeri ‘Pakde Sam’ mengeluarkan peringatan untuk menutup kantor perwakilan Palestine Liberation Organization (PLO) di Washington.
Dalam sebuah video yang didapat Anadolu Agency, Minggu (19/11/2017), Sekretaris Jenderal PLO , Saib Ureykat berkata, "Pemerintahan Palestina akan memutus semua komunikasi dengan AS, apabila izin perpanjangan kantor PLO di Washington ditolak."
"Kami menerima pesan dari Kementerian Dalam Negeri AS kalau proses perpanjangan izin kantor PLO (di Washington) tidak akan dikabulkan, karena Palestina meminta pengadilan kriminal internasional [ICC] untuk menyelidiki kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina," tambah Ureykat.
Seperti dilaporkan oleh Kantor Berita AS, Associated Press (AP) pada Jumat (17/11), AS mengancam untuk menutup kantor cabang PLO di Washington.
Pasalnya, PLO mengajukan tuntutan legal atas pemerintahan Israel kepada ICC karena tindakan rezim itu terhadap masyarakat Palestina.
AP menuliskan, pelaporan PLO terhadap Israel di ICC ini berlawanan dengan hukum AS.
Sebab, berdasarkan undang-undang AS tahun 2015, Kementerian Dalam Negeri AS harus menyatakan kepada Kongres bahwa PLO tidak akan mengadu kepada ICC. Namun, Mendagri AS Rex Tillerson gagal melakukannya sebelum batas waktu bulan November.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas kekinian telah meminta ICC untuk melakukan investigasi dan menuntut secara resmi pemerintahan Israel di Sidang Umum PBB pada September lalu.
Baca Juga: Israel Bunuh 14 Bocah dan Tahan 300 Anak-Anak Palestina
PLO dikenal sebagai representatif dari masyarakat Palestina sementara Pemerintahan Palestina adalah pejabat yang berwenah secara de jure di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra