Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat pertanyaan dari murid SMK Muhammadiyah Pamotan, Kabupaten Rembang, jurusan Akuntansi, Putri, mengenai apakah dia terlibat kasus korupsi pengadaan KTP berbasis elektronik.
"Adanya isu tentang E-KTP itu, apakah bapak terlibat dalam tuduhan kasus E-KTP itu? Buktikan bahwa bapak tidak terlibat," kata Putri ketika Ganjar di acara Gubernur Mengajar yang berlangsung di SMK Pamotan Rembang, dikutip dari Antara, Rabu (22/11/2017).
Mendengar pertanyaan tersebut, Ganjar tidak marah dan langsung meminta pada ajudannya untuk mengambil salinan berita acara pemeriksaan Miryam S. Haryani saat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi.
Ganjar kemudian meminta Putri membacakan sebagian isi dari BAP tersebut di hadapan ratusan pelajar SMK Muhammadiyah Pamotan, para guru, termasuk Bupati Rembang Abdul Hafidz.
"Yang mengembalikan siapa dari semua orang itu yang 100 dollar Amerika? Jadi saya menerima atau tidak," kata Ganjar.
"Njenengan pak, Pak Ganjar, (tidak menerima)," jawab Putri disambut tepuk tangan hadirin.
Momentum tersebut digunakan Ganjar untuk kembali memberikan penjelasan dan pernyataan bahwa dirinya tidak terlibat dalam korupsi proyek e-KTP.
Ganjar kemudian berterimakasih pada Putri yang melontarkan pertanyaan tentang kasus e-KTP karena atas pertanyaan tersebut, dia berkesempatan memberikan jawaban secara jelas.
Ganjar mengaku dirinya mendapatkan salinan BAP itu dari seseorang yang datang ke rumahnya dan memberikan data yang membuktikan bahwa dirinya menolak pemberian uang tersebut.
Salinan BAP itu kemudian selalu dibawa Ganjar kemana-mana untuk memberikan penjelasan ke siapapun yang bertanya mengenai dugaan keterlibatannya pada korupsi e-KTP.
"Ini BAP saksi yang sekarang terpidana. Saya bawa ini kemana-mana sampai lecek kayak gini. Kalau saya dituduh korupsi dan saya korupsi lebih baik saya mundur jadi gubernur, malu saya jadi gubernur," ujar politikus PDI Perjuangan.
Berita Terkait
-
Ganjar Minta Pemerintah Prabowo-Gibran Evaluasi Program dan Jajaran di Tahun Pertama
-
Setahun Prabowo-Gibran, Ganjar: Evaluasi Semua Program Yang Tak Jalan Termasuk Jajaran
-
Ganjar Ikut Meramaikan Warna Perlawanan: Keberanian Itu Menular, Harapan Itu Abadi
-
Ganjar Pranowo Tinjau Langsung Kondisi Pasca-Demo Jogja, Tunggangannya Jadi Salah Fokus
-
Tetap Berstatus Kader, Golkar Senang Setnov Bebas: Secara Prosedur Semuanya Memenuhi Syarat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai