Suara.com - Pemerintah Provinsi Jakarta menganggarkan Rp885.500.000.000 untuk subsidi pangan ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2018. Hal itu dilakukan DKI untuk memastikan produk pangan bersubsidi seperti daging ayam, sapi, susu, telur, dan ikan beku tetap tersedia untuk masyarakat tidak mampu.
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan susu dan ikan penting untuk kesehatan.
Tetapi dia tidak menjawab pertanyaan wartawan soal program Revolusi Putih untuk pelajar di sekolah tak mampu mulai diterapkan tahun depan. Usulan tersebut pernah ditawarkan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo ke Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
"Jadi yang susu dan ikan ini merupakan bagian daripada penyiapan protein bagi masyarakat kita. Kemarin sudah disuplai dengan daging sapi, daging ayam, ada telur juga yang di Food Station," ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Kamis (23/11/2017).
"Tapi dirasakan dengan tuntutan warga yang mulai meningkat intake dari proteinnya, diversifikasinya ke ikan," lanjutnya.
Sebagai negara kepulauan, Sandiaga ingin memastikan seluruh masyarakat di Jakarta mengkonsumsi ikan.
"Kami ingin pastikan masyarakat kita bisa mengkonsumsi ikan, frozen fish, dan juga susu sebagai salah satu mendorong peternak-peternak sapi di seluruh Indonesia. Jadi itu yang kami dorong, kami pastikan tupoksinya bisa berjalan. Dan ini ditugaskan ke PD Darmajaya," kata Sandiaga.
Hashim pernah melakukan pertemuan dengan Anies di Balai Kota pada Kamis (26/10/2017) lalu.
Seusai melakukan pertemuan tertutup, Hashim mengatakan membahas banyak hal, di antaranya program tambahan makanan untuk pelajar di sekolah tak mampu. Program tersebut digagas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca Juga: Anies Baswedan, Walk Out Kolese Kanisius, dan Demokrasi Sejati
"Ini adalah program dari Pak Prabowo, ‘Revolusi Putih’. Untuk semua murid dan pejalar di DKI dari sekolah negeri dan sekoah swasta yang tidak mampu akan dapat makanan gratis," ujar Hashim.
Makanan gratis itu berupa susu, kacang ijo, dan telur rebus akan dibagikan pada siswa dan siswi sekolah-sekolah yang tidak mampu di Jakarta. Ia menyebut Anies menyambut baik usulan tersebut dan akan dibicarakan dengan dinas terkait dan DPRD Jakarta.
"Ini program langsung Pak Prabowo dari 2008. Ini namanya Revolusi Putih. Dan Partai Gerindra di DKI akan kawal program ini dengan gubernur dan DPRD," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru