Suara.com - Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman membantah perusahaan yang disebut dalam dokumen keuangan Paradise Paper milik Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kalau setahu saya sih Pak Prabowo punya PT Nusantara Energi. Disitu kan ada Nusantara Energi Resource. Itu saja jauh," kata Habiburokhman di kantor DPP Partai Gerindra, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2017).
Sebelumnya dokumen keuangan rahasia 'Paradise Papers' mengungkap sejumlah nama besar di republik ini yang diduga menyimpan dananya di luar negeri. Salah satu nama yang disebut yaitu nama Prabowo.
Disebutkan dalam dokumen tersebut bahwa Prabowo pernah jadi direktur dan wakil pimpinan PT. Nusantara Energy Resources yang berkantor di Bermuda.
Habiburahkman pastikan Nusantara Energi Resource yang dijelaskan dalam dokumen tersebut sebagai perusahaan yang terdaftar di tahun 2001 terdaftar sebagai "debitur yang buruk," menurut catatan Appleby dan ditutup pada tahun 2004 tidak ada kaitannya dengan Prabowo.
"Saya nggak ngerti yang jelas bukan lah yah," kata Habiburrakhman.[Baca_Juga]
Tag
Berita Terkait
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Dukung Langkah Prabowo Setop Tradisi Kerahkan Siswa saat Penyambutan, KPAI Ungkap Potensi Bahayanya
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Bukan Tak Senang, Ini Alasan Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden
-
Visi 4 Tahun Prabowo: Bangun RS Canggih di Tiap Kabupaten, Kuliah Dokter Gratis
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi