Suara.com - Sebanyak 15 ribu aparat gabungan akan diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk buruh yang dilaksanakan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (10/11/2017).
"Kami sudah membuat rencana pengamanan dan sudah ada sekitar 15.000 lebih personel yang kami siapkan baik itu dari Polda, maupun dari Mabes Polri," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi.
Menurutnya, alasan belasan ribu personel pengamanan ini disiapkan karena dalam demonstrasi ini akan diikut oleh massa buruh dari luar daerah seperti Banten dan Jawa Barat.
"Makanya setelah ada rencana pengamanan kami siapkan dari berbagai fungsi untuk mengamankan sehingga nanti kegiatan itu tidak mengganggu daripada kegiatan masyarakat," kata dia.
Argo menambahkan, polisi juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas agar demonstrasi ini tak mengganggu kegiatan masyarakat terutama pengguna jalan raya.
"Pengamanan kami terutama lalu lintas sudah disiapkan. Tetapi tu semuanya situsional," kata dia
Unjuk rasa dari kalangan buruh mengangkat isu penolakan upah minimum Provinsi Jakarta tahun 2018. Demontrasi ini sekaligus menegaskan sikap mencabut dukungan kepada Gubernur Jakarta Anies Baswedab dan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno.
"Selain menolak UMP DKI 2018 senilai Rp3,6 juta, kami juga akan melakukan aksi cabut mandat kepada Anies-Sandi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal di kantor KSPI, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/11/2017).
Dia menilai Anies-Sandi telah membohongi warga DKI Jakarta, khususnya para buruh. Sebab waktu kampanye Pilkada DKI lalu pasangan Anies-Sandi menjanjikan akan menaikkan upah buruh yang layak sesuai harapan buruh.
Baca Juga: Jelang Didemo Buruh yang Mau Cabut Dukungan, Ini Reaksi Sandi
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai