Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Aziz mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi pada Jumat (24/11/2017). Tak banyak komentar yang disampaikan oleh Idham saat tiba di gedung KPK. Idham mengatakan hanya ingin bertemu dengan pimpinan KPK.
"Mau ketemu sama pimpinan," kata Idham di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Sama seperti Idham, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono juga tidak menjelaskan maksud kedatangan mereka ke KPK. Argo mengatakan akan menjelaskannya setelah selesai pertemuan dengan pimpinan KPK.
"Kita rapat dulu, nanti saja," kata Argo singkat lalu masuk ke dalam gedung KPK.
Diduga kedatangan Kapolda untuk mendiskusikan perkembangan penyelesaian kasus dugaan penganiayaan dengan penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Sebab, sudah tujuh bulan, pelaku penyiraman Novel belum juga ditemukan.
Sementara itu, disisi lain lembaga swadaya masyarakat yang bergerak memperjuangkan hak asasi manusia terus mendesak agar dibentuk Tim Gabungan Pencari Fakta. Selain LSM, sejumlah akademisi dan mantan pimpinan KPK juga mendesak Presiden untuk segera membentuk TGPF, agar pelakunya dapat segera ditemukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa