Suara.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan penyebab utama banjir di sejumlah wilayah di Kota Pahlawan setelah hujan deras yang terjadi pada Jumat (24/11/2017) adalah tumpukan sampah.
"Banjir itu disebabkan karena banyaknya sampah yang menumpuk sehingga air tidak dapat mengalir dengan lancar. Biasanya kalau hujan deras itu kekuatannya 90 meter kubik, tapi kemarin malam hampir 124 meter kubik, itu super lebat," kata Risma saat melakukan pengecekan dan pembersihan gorong-gorong di sekitaran Bundaran Dolog Jalan Ahmad Yani Surabaya, Sabtu (25/11/2017).
Ditanya soal banjir yang kemudian mengakibatkan kemacetan cukup parah di daerah Benowo, Tandes dan Sememi, Risma menegaskan bahwa saluran di wilayah Sememi belum jadi.
"Insya Allah kalau sudah jadi seperti wilayah yang ada di Banyu Urip," kata wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.
Menurut dia, saluran yang ada di Jalan Banyu Urip sebelumnya dikerjakan oleh pemerintah pusat, namun tiba-tiba pembangunan berhenti selama dua tahun.
Pemkot Surabaya, kata dia, hanya menunggu dan tidak bisa melakukan apa-apa. Tetapi akhirnya pemkot tetap mengusahakan agar pembangunan saluran terus berjalan.
"Kalau tidak diteruskan kan, kasihan warga sekitar dan seandainya pembangunan saluran di Banyu Urip jalan terus. Insya Allah sudah kelar itu," katanya.
Sementara itu, wali kota yang ditemani kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati memimpin langsung dan membersihkan gorong-gorong yang ada di sekitar Jalan A Yani depan Taman Pelangi, Ketintang dan Gayungan.
Risma memerintahkan Kepala Dinas PU Bina Marga Erna untuk menyuruh anak buahnya mengambil beberapa alat kebersihan. Ia juga melakukan pembersihan di sela-sela selokan menggunakan sekrup dan mengangkat kotoran yang ada di dalam sungai.
Usai memberi arahan kepada petugas, Risma kemudian berpindah tempat dan kembali memerintahkan petugas satgas untuk membersihkan selokan yang ada di seberang kantor Pertanian Ketahanan Pangan.
"Ayo, itu segera dikeruk dan dibersihkan," katanya.
Bahkan, wali kota juga memimpin aksi pengerukan dengan memberi arahan kepada pengemudi kendaraan alat berat (bego) sesuai dengan ayunan tangannya. "Sebelah kiri sama tengah yang dikeruk, masuk agak ke dalam biar keangkat semua kotorannya," ujarnya.
Tidak lama kemudian, wali kota berpijak ke depan sungai yang letaknya tidak jauh dari lokasi. Sembari menenteng handy talkey, wali kota memantau dan berkomunikasi dengan beberapa petugas terkait pembersihan kali.
"Kebersihan sini, naikkan itu (kotorannya) pakai jaring sama garukan sampah," katanya.
Lebih lanjut, di sungai kawasan Gayungsari, wali kota meminta kepada petugas satgas dan DKP untuk membuka pintu air agar petugas bisa masuk ke dalam kali dan membersihkan kotoran yang ada di dalam kali.
"Diturunkan permukaannya, biar anak anak bisa turun, karena itu pasti ada yang buntu," ujar Risma. (Antara)
Berita Terkait
-
Apa yang Tertinggal Usai Demo Berujung Ricuh di Gedung DPR? Tumpukan Sampah Seberat 18,72 Ton
-
Geger! Jasad Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah Tanah Abang, Terbungkus Handuk Pink!
-
Penampakan Gunungan Sampah Hiasi Pasar Induk Caringin di Bandung
-
Disindir Bima Arya Soal Tumpukan Sampah di Pasar Merdeka Bogor, Pj Wali Kota: Kami Atasi dengan Cara Yang Baik
-
Ikut Terangkut Beko Petugas UPS, Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Kali Mookervart Kalideres
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota