Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengaku target pemusatan pelatihan nasional dalam turnamen Cina Terbuka 2017 dan Hong Kong Terbuka 2017 telah terpenuhi dengan dua gelar juara ganda putra oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
"Mereka dapat konsisten menjuarai dua turnamen sekaligus. Kami sangat mengapresiasi mereka karena telah mengumpulkan enam gelar juara sepanjang 2017," kata Susy dalam situs resmi PP PBSI yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu (26/11/2017).
Kevin/Marcus menyabet gelar Cina Terbuka 2017 setelah menaklukkan pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen 21-19, 21-11. Sedangkan di Hong Kong, ganda putra andalan Merah-Putih itu menundukkan pasangan lain Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dengan skor 21-12, 21-18.
Selain Kevin/Marcus yang menempati peringkat pertama dunia itu, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu meraih posisi runner-up pada Hong Kong Terbuka 2017. Sedangkan ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro mencapai putaran semifinal di Cina Terbuka 2017.
"Sektor ganda putri sudah tampil cukup baik meski kami harus mengakui keunggulan pasangan Cina pada putaran final. Tapi, ganda putri sudah menunjukkan prestasi yang meningkat secara keseluruhan," ujar Susy.
Mantan atlet peraih medali emas Olimipiade Barcelona 1992 itu akan mengevaluasi sektor lain dalam pelatnas PBSI agar mereka dapat mencapai target prestasi pada turnamen-turnamen internasional lain.
Susy menilai permainan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie pada sektor tunggal putra dalam turnamen di Cina maupun di Hong Kong tidak memuaskan. Anthony terhenti pada pertandingan putaran pertama dan Jonatan pada pertandingan kedua dalam Cina Terbuka 2017.
Sementara di Hong Kong, mereka berdua terhenti pada laga pertama dalam turnamen berhadiah 400 ribu dolar AS itu.
"Para pemain tunggal putra harus meningkatkan konsistensi permainan mereka. Mereka harus lebih yakin dengan pola dan strategi permainan meskipun menghadapi lawan yang berbeda," ujar Susy.
Susy meminta atlet-atlet tunggal putra lebih mematangkan teknik permainan selain peningkatan kondisi fisik agar mampu mencapai target pada turnamen internasional lain. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar