Suara.com - Selain didampingi tim pengacara, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda Sam Aliano juga dikawal sekitar 7 orang berbadan tegap ketika membuat laporan di Badan Reserse Kriminal Polri, Gambir Jakarta Pusat, Senin (27/11/2017).
Sejak sering mendapatkan ancaman orang tak dikenal melalui sambungan telepon, Sam merekrut jasa pengamanan untuk melakukan pengawalan.
"Saya menerima teror-teror membuat saya tidak nyaman. Oleh karena itu saya bawa tujuh buah bodyguard, ikuti saya ke mana-mana, ikut saya terus," kata Sam usai membuat laporan Sam di Bareskrim Polri.
Akibat kerap diteror orang misterius, Sam pun khawatir untuk beraktivitas di luar rumah. Namun, Sam tak mau menjelaskan berasal dari mana unsur dari ketujuh anggota pengawalnya.
"Lebih baik saya bawa orang, biar saya selamat," katanya.
Sam pun menyampaikan, jasa pengamanan itu akan terus melekat hingga polisi menangkap pelaku terkait aksi teror yang dialaminya.
"Biar saya tenang dan aman. Sampai polisi bisa ungkap siapa itu pelakunya. Tangkap orangnya, biar saya tenang," katanya.
Sam mengaku kerap diteror orang misterius setelah mengadakan sayembara Rp1 miliar sebagai hadiah bagi yang mengetahui perusak karangan bunga bertuliskan #SaveTiangListrik dan #SaveMrBakpao yang dikirim kepada Ketua DPR RI Setya Novanto ketika masih dirawat di RSCM Kencana, Jakarta Pusat
Bahkan, dia menduga orang yang kerap meneror dan perusakan karangan bunga itu merupakan suruhan dari 'orang besar'. Namun, dia tak mau menyebut siapa aktor di balik pengancaman, karena alasan keamanan. Laporan yang dibuat Sam telah diterima polisi dengan nomor LP/1273/XI/2017/Bareskrim.
Baca Juga: Gara-gara Sayembara 1 M, Sam Aliano Diteror "Orang Besar"
Dalam laporannya itu, Sam memasukan Pasal 406 KUHP tentang tindak pidana pengerusakan terhadap barang dan Pasal 368 KUHP ayat 1 tentang pemerasan dengan ancaman. Namun, pihak terlapor dalam kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka