Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan pemilihan ketua umum Golkar untuk menggantikan Setya Novanto lebih baik dilakukan secara aklamasi.
"Kalau aklamasi lebih bagus, tapi tetap harus diberi ruang bagi proses demokrasi, dimana kader-kader yang berkualitas dimungkinkan untuk maju sebagai calon ketum," kata Ace di DPR, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Menurut Ace Golkar harus tetap menjunjung tinggi azas demokrasi untuk menjaga kekompakan.
"Aklamasi dimungkinkan dalam proses organisasi dan aklamasi sangat baik untuk menjaga kekompakan dan soliditas partai, namun demikian Partai Golkar menjunjung tinggi Azas demokrasi," katanya.
Ace menyebut sejumlah kader yang layak memimpin Golkar. Di antaranya Erlangga Hartarto, Idrus Marham, Aziz Syamsudin, dan Nurdin Halid.
"Semakin banyak calon semakin bagus, maka disitulah letak keunggulan dari Partai Golkar sebagai partai yang mengedepankan proses demokrasi. Oleh karena itu secepatnya dilakukan munaslub maka sebaiknya ruang untuk pencalonan para kader Partai Golkar yang memenuhi syarat AD/ART diberikan kesempatan, tapi kalau pun juga misalkan ada upaya aklamasi, ya harus kita hormati," kata Ace.
Novanto kini ditahan KPK setelah dijadikan tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. Penahanan Novanto menjadikan kursi ketua umum Golkar kosong dan kini dijabat sementara oleh Idrus.
Berita Terkait
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Penyebar Meme Bikin Underbow Golkar Ngamuk, Bahlil Lahadalia Justru Santai: Sudahlah Saya Maafkan
-
'Harus Adil' Permintaan Khusus Golkar Jelang Sidang MKD yang Putuskan Nasib Adies Kadir
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta