Suara.com - Pemerintah Indonesia memastikan layanan pariwisata di Bali akan tetap berjalan dengan baik meski kondisi alam di sana belum stabil karena erupsi Gunung Agung.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, hak wisatawan di Bali akan tetap dijaga. Dia memastikan, tidak akan ada pengurangan layanan untuk wisatawan di sana. Termasuk pengembalian uang tiket penerbangan dari atau ke Bali.
"Jangan ada buat susah turis dan minta ekstra bayaran. Ini kan keadaan darurat atau force majuere," kata Luhut dengan sejumlah instansi terkait untuk masalah bencana Gunung Agung di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
"Perusahaan apapun tidak ada urusan dibuat susah. Harus memberikan image bagus dan friendly agar turis tak kapok ke Indonesia," tambahnya.
Untuk masalah pengembalian uang tiket ini, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan menegaskan akan segera melakukan revisi Peraturan Menteri jomor 185 tahun 2017 tentang standar pelayanan penumpang kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri.
Rencananya, aturan itu diubah supaya pengembalian tiket penumpang bisa dilakukan 100 persen alias tanpa potongan.
"Jadi (Permen itu) nanti akan kita Ubah, ketika keadaan force majeur maka tidak ada potongan," tuturnya.
Dalam aturan tadi, ada tiga model ketentuan pergantian uang tiket. Pertama, penerbangan pelayanan penuh dengan potongan 20 persen, kedua penerbangan pelayanan menengah dengan potongan 15 persen, serta ketiga penerbangan berbiaya rendah dengan potongan 10 persen.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan ada tiga hal yang perlu diperhatikan terkait turis yang ada di Bali. Yaitu, masalah akomodasi, visa dan transport.
Untuk akomodasi, Arief mengatakan, ada sejumlah perusahaan hotel yang mengeluarkan imbauan gratis dan berikutnya diskon 50 persen.
Sedangkan untuk masalah visa, sambungnya, Direktorat Imigrasi juga sudah memberikan izin tinggal tambahan jika visa turis tersebut sudah atau mau habis masa berlakunya selama satu minggu dan satu bulan.
Lalu untuk masalah transportasi, dia juga sepakat dengan pengembalian uang tiket penerbangan yang tanpa potongan. Dia juga memberikan apresiasi karena Kementerian Perhubungan akan segera menerbitkan Permen untuk payung hukum pengembalian uang tiket ini.
"Mohon cancel fee 10 persen tidak diberlakukan pada saat kondisi saat ini. Memang Permenhub memperbolehkan aturan tersebut. Tapi ini konteksnya bencana. Besok ada Permen (Kemenhub) baru untuk mengoreksi itu," ujar dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah