Suara.com - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menyatakan penutupan operasional penerbangan setempat dilanjutkan hingga Kamis (30/11) pukul 07.00 WITA karena sebaran abu Gunung Agung masih menutupi wilayah udara bandara.
"Kami evaluasi atas perkembangan situasi penyebarann abu gunung dan arah angin setiap enam jam," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim, Rabu (29/11/2017).
Menurut Arie, perpanjangan penutupan operasional bandara selama 24 jam telah melalui rapat evaluasi membahas dampak erupsi Gunung Agung yang melibatkan seluruh pemangku kebijakan atau otoritas berwenang di bandara setempat.
Rapat tersebut digelar setiap pukul 01.00 WITA untuk mengevaluasi operasional bandara berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), BMKG, Vulcanic Ash Advisory Center (VAAC) di Darwin Australia, laporan pilot dan hasil pengujian di bandara.
Arie menjelaskan berdasarkan pengamatan meteorologi dari VAAC, semburan abu gunung telah mencapai sekitar 25 ribu kaki bergerak ke arah selatan-barat daya dengan kecepatan 15 knots dan masih mengarah ke Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Prakiraan arah angin, lanjut Arie, dari BMKG pada ketinggian atau level mencapai sekitar 3.000 meter arah barat laut-timur, ketinggian 5000 meter barat laut-timur laut dan ketinggian 24.000 utara-timur laut.
"Dari laporan pilot pada ketinggian 2.000 hibgga 4.000 kaki masih ditemui adanya abu di ruang udara dengan arah angin ke barat daya," ungkapnya, seperti diwartakan Antara.
Meski hasil "paper test" atau pengujian sebaran abu gunung di bandara masih nihil, namun Arie mengatakan dengan pertimbangan ruang udara di sekitar bandara masih tertutup oleh sebaran abu maka bandara ditutup.
Pihak berwenang telah menerbitkan surat peringatan penutupan bandara kepada pelaku penerbangan dan pilot di seluruh dunia atau "notice to airman" (notam) dengan nomor A-4298/17.
Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Ditutup Lagi, Penerbangan Tidak Aman
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup sejak Senin (27/11) ketika erupsi signifikan gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu. Ratusan penerbangan baik domestik dan internasional batal berangkat akibat penutupan bandara tersebut.
Pihak bandara bersama instansi terkait telah menyiapkan semua kebutuhan calon penumpang di antaranya pengembalian uang tiket, pengalihan rute hingga pengalihan jalur darat menuju bandara terdekat.
Sebelumnya Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso pada rapat koordinasi di Emeegency Operation Center Bandara Ngurah Rai, Minggu (24/9) mengatakan abu gunung meletus berbahaya bagi penerbangan karena dapat melumpuhkan sistem operasi pesawat udara.
Dampak abu gunung meletus terhadap penerbangan pernah dialami maskapai Inggris, British Airway pada 24 Juni 1982 saat terbang melintas di dekat Jakarta.
Saat itu pesawat Boeing 747 itu tengah terbang dari London menuju Selandia Baru dan terdampak abu Gunung Galunggung di Jawa Barat yang ketika itu tengah meletus.
Kru pesawat akhirnya dapat melakukan pendaratan darurat dengan selamat di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta meski keempat mesin pesawat berbadan besar itu mati mendadak karena terdampak abu erupsi gunung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram