Suara.com - Salah satu juru foto kenamaan di Cina, Hou Bo, meninggal dunia Minggu (26/11/2017), di usia 93 tahun. Perempuan tersebut dikenal sebagai juru foto "Tembok Merah" karena beberapa kali memotret pemimpin Cina, Mao Zedong (1893-1976).
Lebih dari 400 foto Mao telah menjadikan Hou sebagai fotografer terbanyak yang mengabadikan pemimpin revolusioner Komunis Cina, demikian laporan Global Times, Rabu (29/11/2017).
Beberapa foto terkenalnya, seperti Pendiri Republik Rakyat China (1949), Mao Zedong Berenang Menyeberangi Sungai Yangtze (1955), Mao Bekerja di Pesawat (1959), dan Mao Zedong dengan Para Pelajar dari Amerika Latin (1959), telah meraih penghargaan Pameran Fotografi Nasional Cina yang pertama pada 1959.
Lahir di Kabupaten Xia, Provinsi Shaanxi, Hou diberi nama Yan Qianjin oleh kakeknya. Setelah bergabung dengan Partai Komunis selama berperang melawan penjajahan Jepang (1935-1945) pada usia 14 tahun, dia pergi ke Yan'an, Provinsi Shaanxi, untuk belajar.
Selama tujuh tahun di Yan'an, perempuan itu berganti nama menjadi Hou Bo dan menikah dengan seorang juru foto Xu Xiaobing yang kemudian memperkenalkannya dengan dunia seni.
Setelah peperangan, dia bekerja sebagai juru foto di perusahaan film di wilayah timur laut Cina. Setelah 1949, dia bekerja sebagai juru foto pada acara-acara penting di Zhongnanhai, Beijing, yang menjadi markas utama Partai Komunis Cina.
Salah satu fotonya kala itu adalah Sidang Pleno Ketiga Kongres PKC ke-7. Demikian berdasarkan harian milik PKC yang bermarkas di Beijing itu melaporkan, seperti diwartakan Antara.
Saat ditanya tentang foto kesukaannya, Hou menunjuk foto pendiri Republik Rakyat China dengan mengatakan, "Pemimpin abadi Mao dan pemimpin abadi Partai Komunis Cina! Ini peristiwa bersejarah. Saya sangat terkesan saat mengambil foto ini."
Foto yang diambil pada 1 November 1949 itu menunjukkan Mao berdiri di pintu monumen Tian'anmen yang didepannya terdapat banyak mikrofon saat mengumumkan berdirinya Republik Rakyat Cina.
Baca Juga: Buku Langka Tulis Tangan Mao Zedong Terjual Rp12,1 Miliar
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen