Suara.com - Ketua Pengusaha Indonesia Muda Sam Aliano melaporkan tayangan Metro TV ke Komisi Penyiaran Indonesia, Selasa (5/12/17), siang. Sam Aliano yang ikut hadir di acara reuni alumni 212 akhir pekan lalu, melaporkan siaran yang menyebut peserta aksi reuni merupakan kaum intoleransi.
"Melanggar kode etik jurnalistik karena itu juga diduga membohongi publik dan juga memberikan pernyataan palsu," katanya di KPI, Jalan Gajah Mada, Gambir, Jakarta Pusat.
Bukti-bukti yang dibawa Sam Aliano, antara lain, flashdisk dan beberapa screenshot tayangan Metro TV serta akun Youtube Media Indonesia. Dalam tayangan, Metro TV menampilkan judul "Meneladani Toleransi Sang Nabi."
"Saya membawa surat-surat. Surat ini adalah aduan terhadap Metro TV dan saya meminta di dalam surat ini KPI untuk bertindak tegas terhadap Metro TV. Ini adalah bukti dan saya membawa foto," katanya.
Menurut dia tayangan Metro TV dapat menimbulkan spekulasi bahwa peserta 212 intoleran.
"Aksi 212 kemarin ada dari agama berbeda, ada dari ras yang berbeda, dan segala macam, tapi diangkat bahwa kami ini intoleransi. Saya ini kecewa dan marah, seluruh peserta yang hadir kemarin juga marah," katanya.
Dia berharap pengelola Metro TV meminta maaf kepada masyarakat.
"Harapan saya terhadap KPI bertindak tegas terhadap Metro TV dan memberikan sanksi yang berat karena ini bukan yang pertama kalinya dilakukan oleh Metro Tv terhadap umat-umat agama lain," tuturnya.
"Nanti KPI akan menindaklanjuti laporan yang telah saya buat dan memberikan sanksi. Disini ada akunnya media indonesia yang resmi kepada Metro TV," Sam Aliano menambahkan. (Handita Fajaresta)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa