Suara.com - "86? Mantap. 86? Mantap," teriak mereka setelah Marsekal TNI Hadi Tjahjanto selesai menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang diselenggarakan Komisi I DPR, kemarin malam.
KSAU yang menjadi calon tunggal Panglima TNI usulan Presiden Joko Widodo diterima Komisi I tanpa penolakan sama sekali.
Sorak sorai rekan-rekan seangkatan Hadi menggema tak lama setelah Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari membacakan keputusan. "Rapat Komisi I DPR RI pada hari Rabumemberikan persetujuan terhadap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI."
DPR menilai Hadi pantas menjadi Panglima TNI menggantikan Gatot Nurmantyo yang akan pensiun pada Maret 2018.
"Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dinilai memiliki rekam jejak yang mumpuni sebagai KSAU, selain itu dia juga dinilai memenuhi syarat dan memiliki kecakapan dalam mengemban tugas sebagai Panglima TNI," kata Abdul Kharis.
Ketika menyetujui Marsekal Hadi menjadi Panglima TNI, saat bersamaan DPR menyetujui pemberhentian dengan hormat Jenderal Gatot dari posisi Panglima TNI.
"Selain itu Komisi I juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI, seraya memberikan apresiasi kepada beliau atas dedikasi kesungguhan profesionalisme dan kecakapan dalam memimpin TNI serta kinerja yang dicapai sebagai panglima TNI," katanya.
DPR berharap segala capaian positif Gatot dapat dilanjutkan Hadi.
Ketika masih menjalani fit and proper test, Marsekal Hadi menyampaikan lima catatan penting.
"Pertama, tatanan dunia baru, yang seiring melemahnya hegemoni negara super power sebagai akibat dari pengaruh kekuatan-kekuatan ekonomi baru seperti Cina, Rusia, India, dan Brasil," kata Hadi.
Kedua soal terorisme. Serangan teroris meningkat di semua negara.
"Hal tersebut telah menjadikan terorisme sebagai ancaman global dan di tempatkan sebagai musuh bersama yang harus diperangi," katanya.
Terorisme juga digunakan sebagai alat untuk mengondisikan wilayah. Ada beberapa kasus, seperti di Suriah dan Irak, terorisme berujung pada perang tanpa bentuk (proxy war).
Tag
Berita Terkait
-
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie, Hadi, Tito, hingga Dudung, Siapa Pilihan Prabowo Gantikan BG?
-
Teka-teki Calon Menko Polkam: Tiga Nama Kunci di Tangan Prabowo, Siapa Pengganti Budi Gunawan?
-
Hadi Tjahjanto Tak Percaya Marsma Fajar Adriyanto Gugur di Pesawat Latih: Jam Terbangnya Banyak
-
Pendidikan Hadi Tjahjanto dan Raja Juli Antoni, Eks Petinggi ATR/BPN Terseret Polemik Sertifikat Pagar Laut
-
Beda Jauh Selera Mobil AHY vs Hadi Tjahjanto, Eks Menteri ATR Kompak Balik Badan soal HGB Pagar Laut?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum