Suara.com - Seorang warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang menderita penyakit obesitas atau mengalami kenaikan berat badan tiga kali lipat hingga mencapai 310 kilogram meninggal dunia, Minggu.
"Pasien obesitas atas nama Yudi Hermanto (33), warga Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, meninggal dunia. Kemungkinan penyakit jantungnya kambuh," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat Asep Hidayat Lukman di Karawang, Minggu (11/12/2017).
Sesuai dengan laporan dari petugas rumah sakit, Yudi meninggal dunia setelah mandi. Kondisi itu terjadi akibat Yudi mengalami sesak nafas dan kejang.
Seorang kerabat Yudi, Nadia mengatakan saat itu Yudi mengaku kegerahan. Yudi memutuskan untuk mandi dan setelah mandi berbaring hingga kemudian mengeluhkan sesak nafas.
Pihak keluarga mencoba menghubungi dokter. Tetapi Yudi mengalami kejang-kejang dan akhirnya tidak bergerak.
"Karena panik, saya langsung menghubungi perawat. Tapi setelah perawat datang, Yudi sudah tak bergerak," katanya.
Sementara itu, berat badan Yudi Hermanto naik tiga kali lipat selama setahun terakhir. Pada awalnya, berat badannya mencapai 110 kilogram. Sekarang naik menjadi 310 kilogram.
Ia harus menjalani perawatan di RSUD Karawang. Tapi perawatan itu sempat terganggu karena faktor ekonomi, dan kini biaya perawatannya ditanggung pemerintah kabupaten setempat. (Antara)
Baca Juga: Sering Minum Pereda Sakit, Hati-hati Obesitas dan Masalah Tidur
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM