Suara.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono meminta Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham untuk menggelar Musyawarah Nasional secara terbuka. Agung juga menghimbau untuk mencegah adanya politik transaksional dan potitik uang dalam penyelenggaraan Munaslub.
"Kami berharap Munas, Bapak Idrus kami berharap kita jauhkan Munas jauh dari isu politik transaksional, money politik supaya kita bersih," ujar Agung dalam sambutan pembukaan Musyawarah Kerja Nasional Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Tak hanya itu, Agung menyarankan perlunya Golkar menggandeng KPK dalam menyelenggarakan Munaslub yang bersih.
"Kalau perlu kita undang KPK supaya bersih. Karena itulah menjadi tugas kita semua. Maka seluruh warga Kosgoro melakukan aksi dengan meningkatkan elektabilitas Partai Golkar yang demokratis, terbuka dan transparan," kata dia.
Agung pun tak mempermasalahkan nantinya ketua umum baru pengganti Setya Novanto dipilih dari 3 mekanisme dalam pengambilan keputusan.
"Apabila itu melalui voting, aklamasi atau muastawarah mufakat. Asalkan tidak dimanipulasi dan disetting," tutur Agung .
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu pun mengaku mendukung siapa pun kader Golkar yang maju menjadi calon ketua umum di Munaslub.
"Kami mendukung siapa saja yang menjadi kandidat kita. Meskipun saya sebut Airlangga," tandasnya.
Baca Juga: Agung Laksono Kenalkan Airlangga sebagai Calon Ketum Golkar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO