Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Jordania dan Palestina menghargai perjuangan diplomasi Indonesia dalam isu Palestina.
"Menlu Jordania dan Menlu Palestina sangat menghargai langkah perjuangan diplomasi Indonesia dalam isu Palestina," kata Retno di Istanbul, Turki, Selasa (12/12) malam.
Ia menyebutkan, saat ini belum banyak negara melakukan hal itu, termasuk menggalang dukungan dari negara-negara non-Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) agar mereka tidak mengikuti langkah yang dilakukan oleh Presiden AS mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
"Saya sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah menlu, termasuk para menlu negara barat, termasuk dalam hal ini Uni Eropa," katanya.
Ia menyebutkan, pada Rabu (13/12) malam ia akan bergeser ke Brussel dan melakukan pertemuan dengan Menlu Uni Eropa dan pembicaraan individual dengan anggota Uni Eropa.
"Saya juga melakukan komunikasi dengan wakil tetap kita di PBB dan dubes kita di New York, mereka sudah melakukan lobi-lobi, baik dengan teman-teman yang duduk di DK PBB maupun Komite Palestina dimana Indonesia duduk di Komite Palestina," katanya.
Ia juga berkomunikasi intensif dengan "under secretary general affair" PBB dan bersurat ke Sekjen PBB untuk meminta perhatian mengenai isu Palestina.
"Kalau kita melihat perjalanan perjuangan diplomasi Indoneaia untuk Palestina dari sebelum diumumkan keputusan AS, kita sudah bergerak melalui berbagai jalan hingga sekarang," katanya.
Ia menyebutkan, OKI dibentuk karena masalah Palestina, jadi tidak ada alasan tidak bersatu untuk isu menjadikan OKI itu terbentuk.
Baca Juga: Jokowi Tiba di Turki untuk Hadiri KTT OKI Membahas Palestina
"Saya kira Palestina akan menjadi perekat bagi negara-negara OKI," katanya.
Mengenai sikap dan langkah tegas yang akan diambil OKI melalui KTTLB di Istanbul, Menlu mengatakan, setelah KTT baru akan disampaikan.
"Besok, saya tidak bisa menyampaikan sekarang karena negosiasi masih jalan. Jadi saya tidak bisa menyampaikan sesuatu yang belum dinegosiasikan dan disetujui oleh negara-negara anggota OKI," katanya.
Ia menyebutkan, pada saat hasil sudah disetujui maka dirinya akan menyampaikannya.
"Insya Allah besok pada saat outcomenya sudah didapat, nanti akan saya sampaikan mengenai langkah ke depan akan seperti apa," kata Retno Marsudi. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut