Suara.com - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut terdakwa Setya Novanto mempertontonkan “akrobat” untuk membohongi pengadilan dan publik, saat menjalani sidang perkara korupsi KTP elektronik di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2017).
"Saya sejak awal menyebutnya ini kan akrobat membohongi publik, membohongi pengadilan yang dipertontonkan," ujar Dahnil kepada Suara.com, Jumat (15/12/2017).
Pernyataan Dahnil menanggapi sikap Novanto yang saat memasuki ruang sidang hingga duduk di kursi pesakitan, tampak lemah dan lesu. Novanto juga bungkam tak mau menjawab pertanyaan dari majelis hakim. Novanto mengakui diare kepada hakim.
Karenanya, Dahnil menilai majelis hakim yang diketuai Yanto dalam persidangan itu sudah tepat memutuskan untuk tak menunda pembacaan surat dakwaan terhadap Setnov.
Pasalnya, hasil pemeriksaan dokter menyebut kondisi Novanto dalam keadaan sehat dan bisa mengikuti sidang.
"Menurut saya pengadilan bersikap tegas saja, publik juga sudah bosan dan muak tentang akting seperti itu, ditambah lagi dokter kan sudah menuturkan dia nggak ada masalah sehat. Jadi cukup argumentasinya yang menyatakan bawah pengadilan harus melanutkan sidang itu," tandasnya
Novanto didakwa melanggar Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat 1 kesatu KUHP.
Selama jaksa membacakan dakwaan, Novanto terus menunduk. Sesekali dia menaruh tangan di dahi, seperti menahan kepala. Hakim tetap melanjutkan agenda pembacaan dakwaan, meskipun Novanto beralasan sakit.
Baca Juga: Pengacara Setya Novanto Siap Lawan KPK
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta