Saat itu, sambung Rahmat, terdapat 24 orang ditangkap dan mengalami kekerasan, 28 orang dianiaya, bahkan satu di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit akibat penganiayaan yang dilakukan aparat kepolisian setempat.
”Karenanya, hari ini, bertepatan dengan rencana pengeboran PLTP Baturaden, Aliansi Selamatkan Slamet, menggelar aksi protes dengan mandi dan mencuci secara massal di air keruh Kali Prukut desa Panembangan, Kecamatan Cilongok,” terangnya.
Proyek Imperialis
Dalam keterangan tertulisnya, 26 ormas itu menyebut proyek pembangunan PLTP Baturaden adalah satu dari sekian banyak mega proyek dan rencana ambisius rezim yang justru menguntungkan investor asing alias imperialis.
”Proyek PLTP Baturaden bagian dari mega proyek dan rencana ambisius pemerintah yang merupakan proyek Imperialisme untuk ekspor kapital dan mengeruk kekayaan alam Indonesia,” demikian tertulis dalam pernyataan sikap tersebut.
PLTP Baturaden adalah proyek Strategis Nasional percepatan pembangunan energy 35.000 Megawatt dengan nilai USD880 Juta. PLTP Baturaden ditargetkan memproduksi listrik sebesar 220 Megawatt, dengan tahapan 110 Megawatt pada tahun 2017, tahap dua 77 Megawatt pada 2019 dan 44 Megawatt pada 2021.
”Listrik yang dihasilkan direncanakan untuk menambah pasokan Listrik di Jawa, Bali, Madura dan salah satunya untuk menopang kebutuhan listrik New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA), di mana proyek NYIA juga mendapat tentangan keras karena telah merampas tanah rakyat Kulonprogo, Yogyakarta.”
Untuk diketahui, 26 ormas yang tergabung dalam ”Aliansi Selamatkan Slamet” itu terdiri dari, AGRA; Front Perjuangan Rakyat (FPR); Front Mahasiswa Nasional (FMN); Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI); dan Serikat Perempuan Indonesia (SERUNI).
Selanjutnya, Pemuda Baru Indonesia (PEMBARU Indonesia); Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND); Keluarga Besar Buruh Migran Indonesia (KABAR BUMI); Institute for National and Democracy Studies (INDIES); International League of Peoples Struggle – Indonesia (ILPS); Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI); Front Nahdiyyin Untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA); dan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI).
Baca Juga: Ini Aneka Promo yang Ditawarkan Green Pramuka City
Seterusnya, Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI); Konfederasi Serikat Nasional (KSN-Jawa Timur); Indonesia For Global Justice (IGJ); Lembaga Bantuan Hukum (LBH-Yogyakarta); Lembaga study dan Advokasi Masyarakat (ELSAM); Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI); dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia-Jawa Barat (WALHI-JABAR).
Aliansi itu juga beranggotakan organisasi Cilongok Bersatu -Banyumas (CIBER)-Jakarta; Persatuan Buruh Migran Indonesia (ATKI-Hong Kong); Persatuan Buruh Migran Indonesia Tolak Overcharging (PILAR-Hong Kong); Asosiasi Buruh Migran Indonesia Progresif (ABP-Hong Kong); Gabungan Migran Muslim Indonesia (GAMMI-Hong Kong); dan Asian Peasant Coalition (APC).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Temuan Awal KPK: Dana Suap Proyek Dipakai Bupati Lampung Tengah untuk Lunasi Utang Kampanye
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series