Suara.com - Praveen Jordan/Debby Susanto gagal memetik kemenangan pada laga terakhir mereka di ajang BWF Dubai World Super Series Finals 2017. Keduanya terpaksa menjadi juru kunci di grup A.
Praveen/Debby takluk di tangan pasangan Jepang, Kenta Kazuno/Ayane Kurihara, dengan skor 13-21, 17-21. Padahal dalam dua pertemuan sebelumnya, Praveen/Debby berhasil menundukkan Kazuno/Kurihara.
Penampilan Praveen/Debby kali ini memang cukup mengkhawatirkan. Tertinggal 6-13, Praveen/Debby sempat balik memimpin perolehan skor menjadi 15-14. Akan tetapi, kesalahan-kesalahan beruntun dilakukan Praveen/Debby dan ini tentunya menguntungkan Kazuno/Kurihara.
“Kalau mau menganalisa, semua orang yang nonton juga pasti tahu kalau kami errornya seperti apa. Sebetulnya lawan mainnya seperti biasa mereka main saja, orang bisa menilai bagaimana penampilan kami,” ujar Debby setelah pertandingan.
“Kami mainnya kurang in, tidak tahu kenapa error nya, susah diungkapkan. Kami juga merasa kurang diuntungkan dengan jadwal pertandingan yang semalam main terakhir, hari ini main pagi, recovery nya belum seratus persen,” tambah Praveen seperti dikutip Badmintonindonesia.org.
“Tentu saja hasil di turnamen ini tidak memuaskan. Hari ini paling tidak seharusnya kami bisa menang. Tetapi di penyisihan kalah semua. Bukan kurang memuaskan lagi, sangat tidak memuaskan,” tutup Debby.
Dengan demikian, usai sudah perjalanan Praveen/Debby di kejuaraan BWF Dubai World Super Series Finals 2017 ini. Pasangan asal Cina, Zheng Siwei/Chen Qingchen akan memperebutkan posisi juara grup melawan Tang Chun Man/Tse Ying Suet dari Hong Kong.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan