Suara.com - Muhamad Kholili mengakui dirinya merupakan pelaku pembunuhan sekaligus pemutilasi dan pembakar jasad sang istri, Siti Saadah pada Senin (4/12/2017) pekan lalu.
Kholili sendiri saat diwawancarai secara eksklusif oleh Suara.com di sel tahanan Mapolres Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12) pekan lalu, menuturkan masih menangis setiap malam di terungku polisi.
"Saya setiap malam menangis di sel, teringkat Siti dan terutama anak saya, AAL. Putra saya masih bayi, 13 bulan. Kini dia tak lagi punya ibu, dan ayahnya dipenjara," tuturnya.
Kholili mengungkapkan, ia kali terakhir bertemu sang putra pada Kamis (14/12). Saat itu, AAL dibawa kakek dan neneknya (orang tua Kholili) menjenguk ke sel tahanan.
"Sewaktu saya bertemu AAL, saya berbicara kepadanya. Mengakui saya yang membunuh ibunya..." tutur Kholili terbata-bata sembari menangis.
"Saya meminta maaf darinya. Karena saya membuat dirinya tak punya orang tua. Dia masih kecil, jadi mungkin belum mengerti apa yang saya katakan. Kelak, saya akan kembali meminta maaf kepadanya," tambahnya.
Selain kepada AAL, Kholili juga mengakui meminta maaf kepada kedua orang tuanya saat menjenguk. Ia merasa sudah banyak menyusahkan mereka.
Sebab, kata Kholili, semasa Siti masih hidup pun, AAL diasuh oleh kedua orang tuanya di Kabupaten Bogor.
"Apalagi saya jarang sekali mengirimkan uang untuk kebutuhan AAL," tukasnya.
Baca Juga: Lengkapi Pesta Gol Liverpool, Salah Masih yang Tersubur
Tak hanya itu, Kholili berharap bisa bertemu kedua orang tua Siti yang kekinian berada di Jawa Tengah.
"Saya juga ingin meminta maaf kepada mereka atas perbuatan saya. AAL juga kini dibawa ke Jateng, diasuh oleh mereka," tuturnya.
Kholili lantas berharap, orang tua Siti membaca pernyataannya di media massa, agar mengetahui dirinya merasa menyesal dan ingin meminta maaf.
"Ibu dan bapak (orang tua Siti), saya memohon maaf dari ibu dan bapak. Saya gelap mata. Sungguh, saya tak berniat membunuh Siti," tuturnya.
Awal pembunuhan sadis terhadap Siti terjadi setelah keduanya terlibat cekcok. Kholili mengklaim Siti mendesaknya membeli mobil paling lambat Desember ini.
Saat bertengkar, Kholili mengklaim lehernya dicekik Siti. Ia berontak dan balas dua kali memukul leher Siti.
Berita Terkait
-
Kebohongan Kholili yang Mutilasi dan Bakar Istri Terungkap
-
Kholili Mutilasi dan Bakar Istri: Saya Siap Dihukum Mati
-
Kholili Sempat Tidur Bareng Mayat Istrinya Sebelum Dimutilasi
-
Mutilasi Istri, Kholili: Beli Susu Bayi Saja Susah, Minta Mobil
-
Cerita Para Tetangga tentang Kholili yang Mutilasi Istrinya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat