Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Partai Golkar, Muladi, memuji keberanian terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP Andi Agustinus alias Andi Narogong yang meminta maaf kepada publik dalam persidangan. Apa yang dilakukan oleh Andi Narogong, menurutnya bertolak belakang dengan kelakuan Setya Novanto yang dinilai terus berusaha menghindari proses hukum yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Hadapin aja. Seperti Andi Narogong itu minta maaf kepada masyarakat kalau salah. Itu bagus, gentleman," kata Muladi di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2017).
Muladi mengatakan, sikap Ketua DPR RI nonaktif yang berlaku pura-pura sakit dalam persidangan tersebut menunjukkan ketidakberanian Novanto menghadapi proses hukum. Dia berharap Novanto secara jujur menyampaikan hal sebenarnya dalam persidangan.
"Kita mengharapkan seorang tokoh, Ketua DPR dan pernah jadi ketua partai besar untuk gentleman. Kalau salah, ya salah. Jangan ada kesan pura-pura sakit dan sebagainya," katanya.
Muladi juga meminta Novanto mengundurkan diri dari Partai Golkar. Hal itu bertujuan agar Novanto lebih fokus dalam menghadapi kasusnya.
"Tapi langkah yang baik, dia mundur baik dari Golkar. Sekarang dia fokus menghadapi itu. Jangan ada kesan pura-pura sakit dan sebagainya. Hadapi saja secara gentleman. Kalau tidak, nanti dia mempersulit, pidananya berat," kata Muladi.
Sebelumnya, dalam menyampaikan nota pembelaan, Andi Narogong sempat menyampaikan permohonan maaf karena terlibat dalam kasus e-KTP. Namun langkah Andi itu tidak diikuti oleh Novanto yang justru mengaku sakit saat menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting