Suara.com - Tiket kereta api (KA) kelas ekonomi jurusan Surabaya-Jakarta ludes terjual hingga 25 Desember 2017, demikian yang disampaikan pejabat Daerah Operasi Kereta Api Indonesia (Daop) VIII Surabaya.
Manager Humas Daop VIII Surabaya Gatut Sutiyatmoko, dikonfirmasi di sela inspeksi jajaran Direksi dan Komisaris PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Stasiun Pasar Turi Surabaya, mengatakan tiket ekonomi jurusan Surabaya - Jakarta habis terjual untuk 22 hingga 25 Desember.
"PT KAI menetapkan masa angkutan Natal dan tahun baru mulai tanggal 22 Desember hingga 7 Januari 2018. Tapi khusus untuk tiket kelas ekonomi jurusan Surabaya - Jakarta terhitung hari ini sudah habis, yaitu untuk keberangkatan tanggal 22 hingga 25 Desember," katanya Selasa (19/12/2017).
Gatut menekankan tiket yang habis adalah untuk kelas ekonomi saja tujuan Surabaya-Jakarta, yaitu pada rangkaian gerbong KA Kertajaya dan KA Gaya Baru Malam Selatan.
"Untuk kereta api kelas eknomi ke jurusan lainnya masih tersedia," katanya.
Selain itu, Gatut menambahkan, tiket untuk jurusan Surabaya-Jakarta di rangkaian kereta api lain, yaitu untuk kelas bisnis dan eksekutif masih tersedia banyak.
Daop VIII Surabaya, lanjut dia, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang masa liburan natal dan tahun baru pada 22 Desember hingga 7 Januari telah menambah tujuh rangkaian gerbong kereta api tambahan.
"Kami sudah siapkan tujuh kereta api tambahan selain kereta api reguler," katanya.
Gatut mencontohkan, dari Stasiun Pasar Turi Surabaya tujuan Jakarta, terdapat dua Kereta Api tambahan, yaitu KA Sembrani tujuan Stasiun Gambir Jakarta, serta KA Kertajaya tujuan Stasiun Senen Jakarta.
Dengan penambahan keseluruhan tujuh rangkaian gerbong kereta api dengan berbagai tujuan tersebut, Gatut meyakini, seluruh penumpang akan terlayani selama musim liburan natal 2017 dan tahun baru 2018.(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan