Suara.com - Pakar Neuropsikolog Ikhsan Gumilar mengaku khawatir bila suatu saat Indonesia bisa menjadi tuan rumah dari festival lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dunia seperti yang biasa diselenggarakan di Toronto, Kanada.
Kekhawatiran Ikhsan berawal dari keputusan Mahkamah Konstitusi yang tidak mengabulkan pemohon untuk memidanakan para LGBT.
"Ada satu hal yang terbersit dalam pikiran saya. Beberapa tahun lalu, hampir setiap tahun, semua gay yang ada di seluruh dunia akan ikut di Toronto. Pemikiran saya, mungkinkah event itu akan pindah ke Indonesia. Kita enggak tahu," katanya dalam diskusi bertajuk "LGBT, Hak Asasi dan Kita" di Warung Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (23/12/2017).
Menurut dia, kekhawatiran itu bukan tanpa dasar. Sebab berdasarkan pengalamannya sebagai psikolog, ada banyak pasiennya yang sebenarnya tengah dalam kegalauan akan jati dirinya.
"Semua orang yang mengalami LGBT, awalnya mereka mengalami kegalauan," kata Ikhsan.
Untuk mengatasi itu, menurut dia setiap individu yang mengalami kegalauan harus sesegera mungkin mencari psikolog untuk berkonsultasi. Walaupun, menurutnya, banyak orang yang tidak mempermasalahkan kegalauan itu.
"Cuma bedanya ada orang yang masuk ke komunitas itu terus bilang, oh nggak apa-apa, kita ini minoritas. Kalau itu jawabannya, maka hampir 90 persen akan jadi LGBT. Kalau tidak, kalau dia menolak maka dia akan mencari psikolog," katanya.
Berita Terkait
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
MK Cabut Kewajiban Tapera: Pekerja Tak Perlu Bayar Lagi
-
Tok! Palu MK Berbunyi: Iuran Paksa Tapera Resmi Dibatalkan, Pemerintah-DPR Wajib Rombak Total UU
-
'Pasal Jantung' Bermasalah Jadi Alasan UU Tapera Inkonstitusional, Begini Penjelasannya
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta