Suara.com - Pembacokan oleh seorang adik kepada kakak kandungannya di Perumahan Wisama Jaya, Jumat (22/12/2017), dilatarbelakangi perselisihan masalah keluarg. Informasi ini diungkapkan Kepala Subbagian Humas Polrestro Bekasi Kompol Erna Ruswing Andari.
"Korban bernama Fuad (32) mengalami luka robek di pinggang kiri akibat bacokan pelaku berinisial MS (30), adik kandungnya," katanya di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2017).
Menurut dia, kejadian bermula saat MS mendatangi rumah orang tuanya di Perumahan Wisma Jaya, Jumat (22/12/2017) malam, dengan maksud untuk menyelesaikan permasalahan keluarga yang tengah mereka hadapi. Di lokasi sudah menunggu korban yang juga sama-sama berniat untuk membahas permasalahan keluarga tersebut.
Namun, pembahasan masalah justru berujung cekcok mulut antara korban dan pelaku yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir.
"Pelaku kemudian naik pitam dan membacok sang kakak dengan pisau dapur," katanya.
Menurut Erna, tusukan pisau merobek pinggang kiri hingga korban tersungkur dan tidak berdaya akibat banyak kehabisan darah.
"Korban sempat melakukan perlawanan dengan menendang adiknya itu. Akan tetapi, luka bacok itu membuatnya lemah," katanya.
Melihat sang kakak tersungkur, kata Erna, pelaku langsung berupaya melarikan diri. Namun, bisa ditahan warga sekitar dan diserahkan ke kantor polisi setempat.
"Bacokan pelaku membuat korban mengalami luka dalam hingga harus menjalani delapan jahitan. Hingga kini, korban masih dirawat di RS Sentosa," katanya.
Baca Juga: Asal Usul Nama Geng 'Rawa Lele 212' yang Bacok Dua Polisi
Pelaku kini mendekam di sel tahanan Markas Kepolisian Sektor Bekasi Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku akan dijerat Pasal 351 KUHP atas perbuatannya tersebut dengan ancaman maksimal penjara selama 2 tahun 8 bulan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Tragis! Polisi Tewas di Tangan Pemabuk, Kronologi Ngeri Kasus Brigadir Abraham
-
Onadio Leonardo Kasus Narkoba, Beby Prisillia: Kamu Bukan Penjahat, Cuma Bodoh
-
Polisi Bunuh Polisi, Kubu Kompol Yogi Bantah Piting Leher Nurhadi: Dakwaan Hasil Imajinasi Jaksa
-
Onad Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba, Adipati Dolken Ngaku Kecewa Tapi Tak Kaget: Sudah Biasa
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik