Suara.com - Misteri pembunuhan seorang ibu muda bernama Deli Cinta Sihombing, di Batam, Kepulauan Riau, pada Kamis (21/12) pekan lalu akhirnya terungkap.
Cinta ternyata dibunuh oleh Dedi Purbianto, laki-laki yang mengakui berprofesi sebagai gigolo dan disewa oleh ibu berusia 32 tahun tersebut.
Istri Alfius Agustinus itu ditemukan tewas dengan tangan dan kaki terikat tali di atas ranjang kamar belakang rumahnya, Perumahan Center Raya, Tanjunguncang, Batam. Diduga, ia sudah dua hari tewas sebelum ditemukan warga.
Cinta yang ditemukan tak memakai celana tersebut, tewas di samping bayinya. Sang bayi yang baru berusia 3 tahun masih hidup meski tampak lemas diduga sudah dua hari tak makan maupun minum.
Kapolsek Batuaji Komisaris Sujoko kepada Batamnews—jaringan Suara.com, Rabu (27/12/2017), mengatakan Dedi dibekuk di sebuah hotel di Batam, Sabtu (23/12).
"Selain membunuh, dia juga mengambil sejumlah barang berharga dari rumah korban. Di antaranya mobil Toyota Rush BP 1661 GI, televisi LED merek Panasonic, dan ponsel Samsung J5," ungkap Sujoko.
Ia mengatakan, Dedi mengakui awal datang ke rumah korban tanpa berniat merampok. Ia hanya ingin menagih sisa pembayaran pelayanannya yang belum terbayar.
Baca Juga: Polisi Masih Buru Pemasok Sabu ke Tio Pakusadewo
Sujoko mengatakan, penangkapan Dedi berawal dari keterangan warga yang mengakui melihat seorang laki-laki mirip suami Deli berada di rumah tersebut pada Selasa (20/12).
"Pelaku mengakui dijemput korban di Hotel Bliz Batuaji, Rabu pukul 01.30 WIB. Dia mengenal korban dari aplikasi obrolan ponsel, Badoo," terangnya.
Dedi mengakui kali pertama disewa Deli sebagai gigolo pada 5 Desember 2017.
Seorang polisi yang ikut menangkap Dedi mengatakan, pelaku sempat mengganti nomor polisi mobil Cinta yang dibawanya untuk mengelabui petugas.
"Mobil korban bernomor polisi BP 1661 GI. Tapi oleh pelaku diganti menjadi BP 2 GI untuk mengelabui kami. Tapi kami sudah mengetahui ciri-ciri mobil korban, jadi masih bisa terlacak," terang polisi yang tak mau disebut namanya tersebut.
Dalam pengejaran, polisi mengetahui mobil itu sempat terparkir di seputaran Windsor Batam, persisnya tak jauh dari Morning Bakery Windsor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram