Suara.com - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Jawa Timur, menyelidiki kasus pembunuhan di Jalan Gembong Sawah Gang 3 Surabaya, Sabtu (23/12/2017) malam.
"Nanti detailnya sama Pak Kasat Reskrim, ya," kata Kepala Kepolisian Sektor Simokerto Surabaya Komisaris Polisi Masdawati Saragih menjawab konfirmasi Antara di Surabaya, Minggu (24/12/2017) dini hari.
Polisi mengidentifikasi korban pembunuhan bernama Setio Budiono, warga Jalan Tambak Segaran, Kelurahan Tambak Rejo, Kecamatan Simokerto, Surabaya.
Menurut keterangan sejumlah saksi di tempat kejadian perkara, lelaki berusia 41 tahun yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang servis air conditioner (AC) itu dibacok sekitar pukul 18.00 WIB oleh dua orang tak dikenal. Sebelumnya, mereka membuntuti korban dengan berboncengan mengendarai sepeda motor.
Saat itu korban mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter berpelat nomor polisi L-2773-SD sambil membawa sebuah perangkat AC.
Sejumlah saksi mata mengatakan bahwa korban langsung jatuh tersungkur setelah disabet senjata tajam jenis celurit. Kedua orang pelaku langsung melarikan diri.
Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polrestabes Surabaya tiba untuk melakukan olah tempat kejadian perkara pada sekitar pukul 18.30 WIB.
Menyusul unit anjing pelacak dari Tim K-9 Polresatbes Surabaya tiba pada pukul 19.30 WIB untuk membantu olah tempat kejadian perkara.
Polisi tampak menyelesaikan olah tempat kejadian perkara pada sekitar pukul 21.30 WIB. Korban kemudian dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya.
Baca Juga: Rest Area Tol Jakarta-Cikampek Penuh Kendaraan Hingga Malam
Sampai berita ini diturunkan, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Leonard Sinambela masih belum menjawab konfirmasi terkait dengan hasil olah tempat kejadian perkara atas kasus pembunuhan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar