Suara.com - Menjelang Pilkada 2018, sejumlah Jenderal baik TNI maupun Polri dikabarkan akan 'turun gunung' menjadi kontestan pesta demokrasi level provinsi, kabupaten dan kota. Bahkan, di antara mereka sudah ada yang mendapat dukungan dari partai politik.
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai fenomena ini bukan kali pertama terjadi.
Ia mengungkapkan, sebelumnya sudah banyak pejabat TNI maupun Polri yang menjadi kontestan pilkada.
"Hampir setiap pilkada atau pemilu (ada jenderal) selalu turun (jadi kontestan). Bahkan sudah ada mendirikan partai, sudah menjadi fungsionaris partai," kata Zuhro kepada Suara.com, Rabu (27/12/2017).
Mereka yang tergiur menjadi kepala daerah bukan saja Jenderal yang sudah purnawirawan, tapi juga perwira masih aktif sehingga rela mengudurkan diri dari kesatuannya, baik TNI maupun Polri.
Menurut Zuhro, biar bagaimanapun, politik selalu dianggap sebagai lahan yang menarik oleh siapa saja, karena penuh kuasa. Karenanya, Wajar kalau sekelas jenderal pun memiliki hasrat yang sama untuk berkuasa.
"Jadi politik ini dianggap sebagai ranah yang strategis, seksi dan tentu menarik. Jadi ini fenomena yang alami saja kalau dalam hal ini baik TNI maupun Polisi tertarik," Zuhro menambahkan.
Untuk diketahui, sejumlah jenderal aktif yang ingin berlaga dalam kontestasi politik daerah itu antara lain adalah Kepala Korps Brimob Polri Inspektur Jenderal Murad Ismail di Pilkada Provinsi Maluku. Murad telah resmi mendapatkan dukungan dari PDIP.
Baca Juga: HIPMI Sebut 142 Proyek Pembangkit Listrik EBT Mangkrak
Kapolda Kalimantan Timur Irjen Safaruddin juga mengatakan ingin maju sebagai calon gubernur di daerah yang sama.
Sementara Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Irjen Anton Charliyan mau maju sebagai peserta Pilkada Jawa Barat.
Sedangkan Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw yang akan maju dalam Pilkada Papua.
Tak hanya itu, Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal Edy Rahmayadi juga mau ikut Pilkada Sumut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan