Suara.com - Sejumlah calon penumpang kereta di Stasiun Sudirman Baru kebingungan ketika mau naik kereta ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (27/12/2017). Soalnya, mereka harus transaksi pakai kartu debit atau kartu kredit untuk membeli tiket.
Mereka kebingungan bagaimana melakukan transaksi di vending machine. Vending machine terletak di lantai atas stasiun.
"Bisa pakai e-toll nggak pak? Atau pakai kartu Mandiri. Kalau yang ini saldo saya nggak cukup," kata salah satu ibu kepada petugas pusat informasi.
Setelah menunjukkan beberapa kartu yang mereka miliki, petugas mengarahkan ibu-ibu tersebut ke vending machine lagi, lalu diajari untuk transaksi.
"Saya pikir pakai uang biasa bisa, ternyata harus pakai kartu, nah saya agak bingung kalah begini jadinya," ujar Ami.
Achmad juga bingung dengan sistem pembayaran. Padahal, dia ingin buru-buru mengejar pesawat.
"Saya jam dua pesawatnya, cuma sekarang bingung ternyata harus pakai kartu, dan saya tidak tahu," kata Achmad.
Tetapi, tak sedikit penumpang yang justru senang dengan sistem pembayaran non tunai.
"Nggak sih nggak kendala, kalau menurut saya sih lebih enak," ujar penumpang bernama Joko (57).
Antusias naik kereta ke bandara
Kereta bandara dari Stasiun Sudirman Baru diuji coba mulai Selasa (26/12/2017). Stasiun ini akan diresmikan mulai Selasa (2/1/2018). Sejak dibuka, warga antusias menggunakan fasilitas itu.
Sebagian penumpang puas dengan fasilitas kereta bandara. Tetapi, mereka mesti lebih pagi untuk sampai ke stasiun agar tak terlambat sampai di bandara karena kereta datangnya lama.
"Enak sih, fasilitasnya lengkap, keretanya itu kayak kelas eksekutif, terus ada AC pokoknya amanlah, tetapi waktu perjalanan agak lama," kata Eko (26).
Menurut Eko harga tiket masih terjangkau.
"Kalau Rp30.000 sih relevan kalau Rp70.000 stop di sini (Stasiun Sudirman Baru) terus orang masih mau nyambung lagi itu masih agak kemahalan sih, orang masih cenderung naik kendaraan langsung ke tujuan," kata Eko.
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui