Ilustrasi KPK [suara.com/Nikolaus Tolen]
Komisi Pemberantasan Korupsi membuka penyelidikan baru kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP. Dalam waktu dekat, kata Wakil Ketua KPK Laode Syarief, tersangka baru akan dimumkan.
"Oke, sebagai hadiah ulang tahun dari KPK, (calon tersangkanya) dari pihak swasta," katanya di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2017).
Syarif mengatakan KPK tidak pernah surut mengusut kasus yang sudah menjerat enam orang, termasuk Setya Novanto.
"Yang jelas proses penyelidikan yang berhubungan dengan e-KTP sedang berlanjut. Jadi ada swasta ada penyelenggara negara," kata Syarif.
Syarif mengatakan penanganan kasus yang sudah merugikan negara Rp2,3 triliun ini butuh waktu. Ibarat olahraga, kasus ini sama dengan lari marathon.
"Tetapi ini sedang (mendalami). Seperti yang saya katakan bahwa kasus ini bukan kasus lari jarak dekat, tapi lari jarak jauh. Ini marathon, jadi masih banyak," katanya.
Beberapa waktu yang lalu, KPK memeriksa Setya Novanto dan Direktur Utama PT. Quadra Solution Anang Sugiana Sudiharjo untuk calon tersangka baru.
Nama-nama orang yang sudah terjerat yaitu Irman, Sugiharto, Andi Agustinus alias Andi Narogong, Setya Novanto, Anang Sugiana, dan Markus Nari. Dari enam orang ini, tiga di antaranya sudah divonis pengadilan. Satu orang lagi masih dalam proses persidangan. Sementara dua lainnya, masih dalam proses penyidikan.
"Oke, sebagai hadiah ulang tahun dari KPK, (calon tersangkanya) dari pihak swasta," katanya di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2017).
Syarif mengatakan KPK tidak pernah surut mengusut kasus yang sudah menjerat enam orang, termasuk Setya Novanto.
"Yang jelas proses penyelidikan yang berhubungan dengan e-KTP sedang berlanjut. Jadi ada swasta ada penyelenggara negara," kata Syarif.
Syarif mengatakan penanganan kasus yang sudah merugikan negara Rp2,3 triliun ini butuh waktu. Ibarat olahraga, kasus ini sama dengan lari marathon.
"Tetapi ini sedang (mendalami). Seperti yang saya katakan bahwa kasus ini bukan kasus lari jarak dekat, tapi lari jarak jauh. Ini marathon, jadi masih banyak," katanya.
Beberapa waktu yang lalu, KPK memeriksa Setya Novanto dan Direktur Utama PT. Quadra Solution Anang Sugiana Sudiharjo untuk calon tersangka baru.
Nama-nama orang yang sudah terjerat yaitu Irman, Sugiharto, Andi Agustinus alias Andi Narogong, Setya Novanto, Anang Sugiana, dan Markus Nari. Dari enam orang ini, tiga di antaranya sudah divonis pengadilan. Satu orang lagi masih dalam proses persidangan. Sementara dua lainnya, masih dalam proses penyidikan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos Gugat Praperadilan, KPK: DPO Tak Punya Hak
-
KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Paulus Tannos Ditunda 2 Pekan
-
Santai Digugat Buronan e-KTP, KPK Pede Hakim Bakal Acuhkan Praperadilan Paulus Tannos, Mengapa?
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Bebas dari Penjara, Kekayaan Setya Novanto Tembus Ratusan Miliar!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045