Suara.com - Polres Bogor Kabupaten Bogor, Polda Jawa Barat menyiapkan empat unit bus penghubung untuk mengakomodir pengguna roda empat yang akan bermalam tahun baru di Puncak menyusul diberlakukannya "car free night".
Kapolres Bogor Kabupaten AKBP A M Dicky saat ditemui di Pos Polisi Gadog, Sabtu, mengatakan malam pergantian tahun jalur Puncak akan diberlakukan "car free night" selama 12 jam khusus bagi kendaraan roda empat atau lebih.
"Selama diberlakukan car free night, apabila ada pengguna roda empat yang ingin ke Puncak kita fasilitasi dengan bus ini," katanya.
Ia menjelaskan empat bus disiagakan di Masjid Harakatul Jannah seberang Pos Gadog, prioritas utama layanan adalah warga yang sudah memiliki paket wisata di Puncak.
Jalur Puncak akan ditutup untuk kendraan roda empat atau lebih mulai dari pukul 18.00 WIB pada 31 Desember 2017 dan dibuka kembali pukul 06.00 WIB pada 1 Januari 2018.
Bagi warga yang terlambat sampai Puncak, setelah diberlakukan "car free night", akan difasilitasi menuju lokasi hotel menggunakan bus yang telah disediakan.
"Bus akan bergerak dari Gadog menuju Riung Gunung, bagi yang ingin melanjutkan ke Cianjur, juga tersedia dua shutle bus dari Polres Cianjur," katanya.
Pengguna bus nantinya dapat memakirkan kendaraannya di area parkir Masjid Harakatul Jannah. Pengguna bus tidak dipungut biaya, alias gratis.
Sementara itu Kepala Kor Lalu Lintas Polri Brigjen Pol Royke Lumowa yang meninjau jalur Puncak di Pos Gadog mengimbau masyarakat yang hendak berlibur ke Puncak berangkat lebih awal agar terhindar dari penutupan arus.
"Karena kapasitas bus dan area parkir yang disediakan juga terbatas, tidak semua bisa kita layani. Maka masyarakat yang mau bermalam tahun baru di Puncak berangkatlah lebih awal, ikuti informasi lalu lintas melalui kanal-kanal resmi Polri," katanya.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama menambahkan bus khusus malam tahun baru Puncak tersebut memiliki kapasitas tempat duduk 30 kursi. Bus disewa oleh Polres Bogor untuk melayani malam tahun baru.
"Kami juga prioritaskan untuk keadaan darurat seperti apabila ada ibu yang melahirkan. Seperti tahun lalu juga pernah terjadi, bus ini dan kendaraan polisi kita siagakan," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Rekam Jejak Halim Kalla: Dari Inovator Bioskop Digital ke Tersangka Korupsi Rp1,3 Triliun
-
TKA 2025 Resmi Ditutup, Selanjutnya Fase Apa yang Dilalui Para Siswa?
-
Sandera Polisi saat Demo Rusuh, Hakim Perintahkan 2 Mahasiswa Undip Dibebaskan dan Berkuliah Lagi
-
Terkuak! Ahli Beberkan Aturan Krusial Penetapan Tersangka di Sidang Praperadilan Nadiem
-
Cegah Tragedi Al Khoziny Terulang, Pemerintah Akan Audit dan Rehabilitasi Pesantren Tua
-
Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Jalan, KPK Panggil Walikota Padangsidimpuan dan Ketua PKB Sumut
-
Red Notice Masih Dikaji, Riza Chalid dan Jurist Tan Belum Tercatat jadi Buronan Interpol?
-
Imbas Pemotongan Dana Transfer dari Pusat, Pramono Pangkas Kuota Rekrutmen PJLP hingga PPSU
-
Pria Diduga ODGJ Mengamuk di Cilandak, Empat Warga dan RT Jadi Korban Penusukan
-
Demokrat Klarifikasi Video SBY Tak Salami Kapolri di HUT TNI: Sudah Lama Bercengkerama di...