Suara.com - Gudang plastik di kawasan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, terbakar pada Selasa dini hari (2/1/2018) yang mengakibatkan sebagian barang di dalamnya ludes terbakar.
Salah seorang warga Banjarsari, Buduran Sidoarjo, Soimun, mengatakan saat itu dirinya sedang bekerja masuk sift malam dan melihat ada kobaran api dari areal pergudangan tersebut.
"Kobaran api yang diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik tersebut menghanguskan tiga blok di pergudangan Buduran Sidoarjo," katanya.
Awalnya, ia mengetahui ada asap mengepul yang keluar dari bagian belakang gudang dalam semakin lama semakin membesar diikuti dengan api yang keluar dari dalam gudang itu.
"Ternyata asap itu semakin banyak. Akhirnya saya mencoba untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran," kata dia.
Setelah melaporkan kejadian itu kepada petugas pemadam kebakaran, dirinya bersama kawan-kawannya mendobrak gudang yang saat itu tengah terkunci karena menurutnya, sejak perayaan tahun baru kemarin di area pergudangan ini sempat terhenti alias tidak ada aktivitas apapun.
"Semuanya libur, enggak ada aktivitas. Akhirnya kami dobrak dan ternyata benar, api mengenai plastik yang ada di dalam gudang," katanya.
Ia menjelaskan api dengan cepat melalap area pergudangan dan ada tiga blok yakni blok 27, blok 28 dan blok 29 turut terbakar api serta membuat bangunan gudang tersebut roboh.
Terdapat sekitar sembilan unit mobil pemadam kebakaran yang mencoba untuk memadamkan api. Namun, api yang membakar plastik disertai angin kencang sempat menyulitkan petugas untuk memadamkan api.
Baca Juga: Kemlu: Sedikitnya 102 WNI Terdampak Kebakaran Besar di Malaysia
Di sisi lain, puluhan warga yang berada di belakang area pergudangan mulai memadati kawasan tersebut karena warga sempat khawatir dampak dari kebakaran ini akan merembet kerumah warga.
"Yang kami khawatirkan, api merambat ke sini. Mudah-mudahan enggak sampai kesini," harap Imam salah satu warga. [Antara]
Berita Terkait
-
Kemlu: Sedikitnya 102 WNI Terdampak Kebakaran Besar di Malaysia
-
SPBU Depan ISTN Terbakar, 15 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan
-
Jelang Malam Natal, 37 Orang Tewas Terpanggang di Kebakaran Mal
-
Salah Masukkan Gigi, Mobil Kecebur dan Hilang Ditelan Arus Sungai
-
Kebakaran Gedung DPR Diduga karena Korsleting Listrik
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'