Suara.com - Suami istri yang tengah berwisata ke Singapura kaget, setelah memakan satu buah durian oleh pedagang di Singapura.
David dan Nicole, nama pasutri itu, syok ketika si pedagang menagih bayaran SGD600 atau setara Rp6 juta seusai mereka menyantap sebuah durian.
Semula, seperti dilansir Batamnews—jaringan Suara.com, Selasa (2/1/2017), pasutri itu mengira si pedagang bercanda saat menagih mereka bayaran Rp6 juta.
Ternyata, si pedagang serius mengatakan bahwa harga sebuah durian yang mereka makan itu adalah Rp6 juta.
Alhasil, pasutri itu menilai mereka sudah menjadi korban penipuan si pedagang. Peristiwa itu terjadi saat mereka mendatangi depan toko Wonderful Durians di Sims Avenue, Singapura, pada 27 Desember 2017.
Setelah memilih durian ukuran kecil yang diinginkan, si pedagang berjanji akan memberikan harga murah untuk durian yang dipesan.
"Dia lalu mengupas durian dan menyimpannya dalam keranjang. Kemudia berkata SGD600 untuk durian sebesar 20 Kg," kata Nicole.
"Awalnya saya mengira dia bercanda. Saya berpikir maksudnya 60 dolar, bukan 600 dolar."
Baca Juga: Persija Masih Tunggu Dua Pemain Asing Lagi
Saat membayar menggunakan NETS, Nicole baru sadar uang yang dibayarkannya memang SGD600. Tak mau rugi, Nicole segera meminta uang itu dikembalikan.
Namun si pedagang tak kalah pintar. Dia mengatakan uang tak bisa dikembalikan karena durian itu sudah dikupas.
"Durian jenis Mao Shan Wang biasanya dijual SGD20 per kilo. Durian ini sama sekali tak sama seperti Mao Shan Wang."
Nicole dan suaminya semakin kesal karena durian yang mereka santap rasanya sangat standar dan basah.
Saat mengecek di berbagai laman daring dan melihat testimoni orang yang pernah membeli durian di tempat itu, sebagian besar memang memberikan penilaian negatif.
Berita ini kali pertama diterbitkan batamnews.com, dengan judul “Pasangan Suami Istri Kaget Digetok Harga Durian Selangit di Singapura”
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP