Suara.com - Presiden Joko Widodo melantik purnawirawan Mayor Jenderal Djoko Setiadi menjadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2017). Sebelum dilantik, Djoko Setiadi menjabat Kepala Lembaga Sandi Negara.
Pelantikan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 173/P/2017 tentang Pemberhentian Kepala Lemsaneg dan Pengangkatan Kepala BSSN tahun 2017-2022.
Pelantikan Kepala BSSN dihadiri, antara lain Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, Kepala BPOM Penny K. Lukito.
BSSN merupakan lembaga negara baru yang dibentuk melalui Peraturan Presiden Nomor 133 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 53 Tahun 2017 tentang BSSN. Perpres tersebut ditandatangani oleh Kepala Negara pada 16 Desember 2017.
Sebelum perubahan dilakukan, BSSN merupakan lembaga pemerintah di bawah Menkopolhukam. Namun, kini BSSN berada dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden.
Sebelumnya, pembentukan BSSN Berdasar Peraturan Presiden Nomor 53 tahun 2017 yang ditandatangani pada 19 Mei 2017.
Lembaga ini bertugas mendeteksi dan mencegah kejahatan siber dengan menjaga keamanan siber secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan, mengembangkan dan mengonsolidasikan semua unsur yang terkait dengan keamanan siber.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa Badan Siber dan Sandi Negara adalah sebuah badan yang sangat penting. Ke depan sangat diperlukan oleh negara, terutama dalam mengantisipasi kejahatan dunia siber seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat.
"Karena itu, diperlukan perubahan dalam rangka penguatan peran dan fungsi BSSN ke depannya,” kata Jokowi di Jakarta, Selasa (2/1/2017).
Tag
Berita Terkait
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Sepak Terjang Nugroho Sulistyo Budi, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara yang Baru
-
BSSN Warning! 1.200 Sistem Pemerintah Rentan Disusupi Judi Online
-
Ternyata Bukan Ahli IT! Riwayat Pendidikan Kepala BSSN Hinsa Siburian Disorot Buntut PDN Diretas
-
Soal Kasus Peretasan PDN, DPR Bakal Panggil Kominfo hingga BSSN Besok
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India