Suara.com - KPK menemukan sejumlah catatan transfer antarbank dalam operasi tangkap tangan terhadap Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latif dan lima orang lainnya pada Kamis (4/1/2017).
KPK menduga dalam melakukan aksinya, Latif menggunakan rekening antarbank tersebut untuk bertransaksi suap.
"Sejauh ini juga diamankan sejumlah catatan perbankan yang diduga digunakan sebagai sarana transaksi," kata juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Jumat (5/1/2018).
Selain mengamankan catatan perbankan, tim KPK juga menyita uang sekitar ratusan juta rupiah. Febri mengatakan, uang yang disita tersebut berupa pecahan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat, dan saat ini masih dalam penghitungan.
"Sejauh ini tim juga masih lakukan penghitungan sejumlah uang yang diamankan di lokasi. Ada dalam bentuk rupiah dan dolar AS," jelasnya.
Penangakapan terhadap Latif dan lima orang lainnya karena KPK menduga uang yang diterima Latif terkait dengan proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah H Damanhuri, Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Keenam orang tersebut kini sudah ada di gedung KPK dan masih diperiksa intensif oleh penyidik KPK. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status Latif Cs.
"Dilakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum mereka," tandasnya.
Baca Juga: Azwar Anas Angkat Bicara Foto Syur dan Isu Mundur dari Pilkada
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting