Suara.com - Tim Satuan Tugas dari divisi Penindakan Komisi Pemberantasan menangkap pejabat negara di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Propinsi Kalimantan Selatan pada Kamis (4/1/2018).
Selaian itu dalan operasi tangkap tangan tersebut Tim KPK juga menangkap orang lainnya di Surabaya, Jawa Timur.
"Betul ada giat di Hulu Sungai Tengah Kalsel, dan Surabaya. Tunggu konpers lebih lanjut," kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi.
Belum diketahui siapa pejabat negara yang ditangkap KPK di dua lokasi tersebut. Agus juga tidak memberitahu terkait apa OTT tersebut.
Namun, berdasarkan informasi, orang yang ditangkap KPK di Kabupaten Hulu Sungai Tengah tersebut adalah seorang Bupati. Dia diduga terlibat dalam kasus suap.
Informasi diterima, Bupati Hulu Sungai Tengah berinisial AL ditangkap karena kedapatan melakukan praktik suap.
Disinggung apakah penangkapan itu terkait suap untuk biaya politik, juru bicara KPK Febri Dianayah belum bisa memastikannya. Febri juga belum dapat menjelaskan secara rinci siapa saja yang ditangkap dalam operasi tersebut.
"Saya perlu pastikan terlebih dahulu," kata Febri.
Baca Juga: Tolak Keberatan Setnov, Hakim Nilai Surat Dakwaan KPK Sah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO