Suara.com - Sedikitnya tiga mobil ringsek tertimpa pohon mahoni yang tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di kawasan Jalan Diponegoro Kota Malang, Jumat.
Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang J Hartono mengatakan ada beberapa titik lokasi yang terjadi pohon tumbang dan menimpa kendaraan. Di antaranya terjadi di Jalan Pattimura, Jalan Diponegoro, dan Jalan Simpang Balapan.
"Sampai saat ini ada empat laporan yang masuk di meja BPBD, bahkan pohon tumbang di Jalan Diponegoro menimpa tiga unit mobil dan ketiga kendaraan roda empat itu ringsek parah. namun, sampai sejauh ini tidak ada laporan adanya korban jiwa," ujarnya di Malang, Jumat (5/1/2018).
Sementara pohon tumbang di kawasan Jalan Simpang Balapan (di area Politeknik Kesehatan) menimpa sejumlah kendaraan roda dua milik mahasiswa. Selain menyebabkan pohon tumbang an menimpa sejumlah kendaraan, hujan deras disertai angin di Kota Malang juga mengakibatkan banjir di mana-mana.
Banjir tersebut berada di Jalan Soekarno Hatta (kawasan Museum Mpu Purwa), Jalan A Yani, kawasan Joyo Suko (Merjosari), Jalan Raya Tlogomas, Dinoyo, Jalan Galunggung, Jalan Jakarta hingga Jalan Surabaya, serta di kawasan Mojolangu, Lowokwaru.
Selain merusak tiga unit mobil dan sepda motor di kawasan kampus Poltekes, hujan lebat disertai angin tersebut, juga merusakkan pagar rumah warga, serta terputusnya kabel telepon. AKibat pohon tumbang tersebut, arus lalu lintas di Jalan Diponegoro maupun di Jalan Simpang Balapan terhambat.
Menyinggung kerugian akibat pohon tumbang dan banjir yang menggenangi sejumlah lokasi itu, Hartono mengaku belum bisa diketahui karena masih dalam proses penghitungan.
"Kami belum mengetahui secara pasti berapa kerugian materiil akibat kejadian ini," ujarnya.
Upaya yang dilakukan BPBD, katanya, menugaskan personel TRC untuk melakukan assesment terkait kerusakan, kerugian, dan sumber daya yang terdampak di lokasi kejadian, pengkodisian pohon tumbang bersama DKP, relawan dan warga sekitar, dan melakukan pemantauan terhadap genangan air bersama DPUPR.
Baca Juga: Jakarta Diprediksi Hujan Lebat Hari Ini, Begini Reaksi Anies
"Kami mengimbau agar masyarakat di sekitar lokasi kejadian untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman bencana yang ada di sekitar tempat tinggalnya selama puncak musim penghujan," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf