Puti Guntur Soekarno [suara.com/Handita Fajaresta]
Setelah Abdullah Azwar Anas mengundurkan diri pada detik-detik terakhir, Megawati Soekarnoputri memutuskan untuk mengusung Saifullah Yusuf berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno ke bursa calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.
"Maka ibu ketua umum telah mengambil keputusan bahwa sebagai cawagub yang mendampingi Gus Ipul adalah Mbak Puti Guntur Soekarno. Dengan demikian terjawab sudah bagaimana PDI Perjuangan betul-betul konsisten dalam menyiapkan pemimpin untuk rakyat," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Gus Ipul merupakan petahana -- menjabat wakil gubernur Jawa Timur. Dia mantan kader PDI Perjuangan yang menyeberang ke PKB. Puti tak lain cucu Bung Karno. Dia anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR.
Puti menggantikan posisi Azwar Anas. Sebelum memutuskan itu, Megawati mendengarkan betul berbagai pertimbangan, terutama masukan kyai dan keluarga besar Nahdlatul Ulama.
"Dan juga setelah menerima masukan dari Gus Ipul dan mendengarkan juga masukan dari Bapak Muhaimin Iskandar selaku ketua umum PKB, dengan memperhatikan aspirasi masyarakat Jawa timur terhadap pentingnya seorang pemimpin yang visioner, punya kepemimpinan kerakyatan, menyatukan sejarah NU dan PDI Perjuangan," kata dia.
Megawati meminta seluruh petugas di Jawa Timur kompak memenangkan pasangan Gus Ipul dan Puti Guntur.
"Saya diminta ibu ketua umum menghubungi Bu Risma (wali kota Surabaya) maka nanti Mbak Puti yang saat ini dalam perjalanan ke Surabaya didampingi Wakil Sekretaris Jenderal Ahmad Basarah, dimana pak Ahmad ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan di Provinsi Jawa Timur, maka nanti mbak Puti akan terus ke tempat ibu Risma, dan dari ibu Risma bersama ke kantor DPD PDI Perjuangan," kata Hasto.
"Dan nantinya Bu Risma bersama seluruh jajaran partai mengantarkan pasangan untuk rakyat, menyatukan kekuatan gotong royong NU dan PDI Perjuangan dan PKB dan semangat inilah yang kami bawa."
"Maka ibu ketua umum telah mengambil keputusan bahwa sebagai cawagub yang mendampingi Gus Ipul adalah Mbak Puti Guntur Soekarno. Dengan demikian terjawab sudah bagaimana PDI Perjuangan betul-betul konsisten dalam menyiapkan pemimpin untuk rakyat," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Gus Ipul merupakan petahana -- menjabat wakil gubernur Jawa Timur. Dia mantan kader PDI Perjuangan yang menyeberang ke PKB. Puti tak lain cucu Bung Karno. Dia anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR.
Puti menggantikan posisi Azwar Anas. Sebelum memutuskan itu, Megawati mendengarkan betul berbagai pertimbangan, terutama masukan kyai dan keluarga besar Nahdlatul Ulama.
"Dan juga setelah menerima masukan dari Gus Ipul dan mendengarkan juga masukan dari Bapak Muhaimin Iskandar selaku ketua umum PKB, dengan memperhatikan aspirasi masyarakat Jawa timur terhadap pentingnya seorang pemimpin yang visioner, punya kepemimpinan kerakyatan, menyatukan sejarah NU dan PDI Perjuangan," kata dia.
Megawati meminta seluruh petugas di Jawa Timur kompak memenangkan pasangan Gus Ipul dan Puti Guntur.
"Saya diminta ibu ketua umum menghubungi Bu Risma (wali kota Surabaya) maka nanti Mbak Puti yang saat ini dalam perjalanan ke Surabaya didampingi Wakil Sekretaris Jenderal Ahmad Basarah, dimana pak Ahmad ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan di Provinsi Jawa Timur, maka nanti mbak Puti akan terus ke tempat ibu Risma, dan dari ibu Risma bersama ke kantor DPD PDI Perjuangan," kata Hasto.
"Dan nantinya Bu Risma bersama seluruh jajaran partai mengantarkan pasangan untuk rakyat, menyatukan kekuatan gotong royong NU dan PDI Perjuangan dan PKB dan semangat inilah yang kami bawa."
Komentar
Berita Terkait
-
Tepis Tudingan Kubu Risma-Gus Hans, KPU Jatim soal Kasus DPT Menangkan Khofifah-Emil di TPS: Kesalahan KPPS
-
Tuding Khofifah-Emil Menang karena Bansos, Kubu Risma-Gus Hans Ungkap Anomali Suara di Jatim Tembus 100 Persen
-
Tuding KPU hingga PPK Curang, Kubu Risma-Gus Hans Bongkar Manipulasi Suara Menangkan Palson Tertentu di Pilkada Jatim
-
MK Hari Ini Gelar Sidang Perdana Sengketa Pilkada Jatim Risma-Gus Han, Siapa Saja Hakimnya?
-
Ajukan Gugatan, PDIP Sebut Ada Kecurangan TSM di Pilkada Jatim: 3.900 TPS Suara Bu Risma 0
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?