Puti Guntur Soekarno [suara.com/Handita Fajaresta]
Baca 10 detik
Setelah Abdullah Azwar Anas mengundurkan diri pada detik-detik terakhir, Megawati Soekarnoputri memutuskan untuk mengusung Saifullah Yusuf berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno ke bursa calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.
"Maka ibu ketua umum telah mengambil keputusan bahwa sebagai cawagub yang mendampingi Gus Ipul adalah Mbak Puti Guntur Soekarno. Dengan demikian terjawab sudah bagaimana PDI Perjuangan betul-betul konsisten dalam menyiapkan pemimpin untuk rakyat," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Gus Ipul merupakan petahana -- menjabat wakil gubernur Jawa Timur. Dia mantan kader PDI Perjuangan yang menyeberang ke PKB. Puti tak lain cucu Bung Karno. Dia anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR.
Puti menggantikan posisi Azwar Anas. Sebelum memutuskan itu, Megawati mendengarkan betul berbagai pertimbangan, terutama masukan kyai dan keluarga besar Nahdlatul Ulama.
"Dan juga setelah menerima masukan dari Gus Ipul dan mendengarkan juga masukan dari Bapak Muhaimin Iskandar selaku ketua umum PKB, dengan memperhatikan aspirasi masyarakat Jawa timur terhadap pentingnya seorang pemimpin yang visioner, punya kepemimpinan kerakyatan, menyatukan sejarah NU dan PDI Perjuangan," kata dia.
Megawati meminta seluruh petugas di Jawa Timur kompak memenangkan pasangan Gus Ipul dan Puti Guntur.
"Saya diminta ibu ketua umum menghubungi Bu Risma (wali kota Surabaya) maka nanti Mbak Puti yang saat ini dalam perjalanan ke Surabaya didampingi Wakil Sekretaris Jenderal Ahmad Basarah, dimana pak Ahmad ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan di Provinsi Jawa Timur, maka nanti mbak Puti akan terus ke tempat ibu Risma, dan dari ibu Risma bersama ke kantor DPD PDI Perjuangan," kata Hasto.
"Dan nantinya Bu Risma bersama seluruh jajaran partai mengantarkan pasangan untuk rakyat, menyatukan kekuatan gotong royong NU dan PDI Perjuangan dan PKB dan semangat inilah yang kami bawa."
"Maka ibu ketua umum telah mengambil keputusan bahwa sebagai cawagub yang mendampingi Gus Ipul adalah Mbak Puti Guntur Soekarno. Dengan demikian terjawab sudah bagaimana PDI Perjuangan betul-betul konsisten dalam menyiapkan pemimpin untuk rakyat," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Gus Ipul merupakan petahana -- menjabat wakil gubernur Jawa Timur. Dia mantan kader PDI Perjuangan yang menyeberang ke PKB. Puti tak lain cucu Bung Karno. Dia anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR.
Puti menggantikan posisi Azwar Anas. Sebelum memutuskan itu, Megawati mendengarkan betul berbagai pertimbangan, terutama masukan kyai dan keluarga besar Nahdlatul Ulama.
"Dan juga setelah menerima masukan dari Gus Ipul dan mendengarkan juga masukan dari Bapak Muhaimin Iskandar selaku ketua umum PKB, dengan memperhatikan aspirasi masyarakat Jawa timur terhadap pentingnya seorang pemimpin yang visioner, punya kepemimpinan kerakyatan, menyatukan sejarah NU dan PDI Perjuangan," kata dia.
Megawati meminta seluruh petugas di Jawa Timur kompak memenangkan pasangan Gus Ipul dan Puti Guntur.
"Saya diminta ibu ketua umum menghubungi Bu Risma (wali kota Surabaya) maka nanti Mbak Puti yang saat ini dalam perjalanan ke Surabaya didampingi Wakil Sekretaris Jenderal Ahmad Basarah, dimana pak Ahmad ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan di Provinsi Jawa Timur, maka nanti mbak Puti akan terus ke tempat ibu Risma, dan dari ibu Risma bersama ke kantor DPD PDI Perjuangan," kata Hasto.
"Dan nantinya Bu Risma bersama seluruh jajaran partai mengantarkan pasangan untuk rakyat, menyatukan kekuatan gotong royong NU dan PDI Perjuangan dan PKB dan semangat inilah yang kami bawa."
Komentar
Berita Terkait
-
Tepis Tudingan Kubu Risma-Gus Hans, KPU Jatim soal Kasus DPT Menangkan Khofifah-Emil di TPS: Kesalahan KPPS
-
Tuding Khofifah-Emil Menang karena Bansos, Kubu Risma-Gus Hans Ungkap Anomali Suara di Jatim Tembus 100 Persen
-
Tuding KPU hingga PPK Curang, Kubu Risma-Gus Hans Bongkar Manipulasi Suara Menangkan Palson Tertentu di Pilkada Jatim
-
MK Hari Ini Gelar Sidang Perdana Sengketa Pilkada Jatim Risma-Gus Han, Siapa Saja Hakimnya?
-
Ajukan Gugatan, PDIP Sebut Ada Kecurangan TSM di Pilkada Jatim: 3.900 TPS Suara Bu Risma 0
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO