Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengakui, La Nyalla Mattalitti adalah titipan Presidium Aksi 212 kepada partainya untuk diusung sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jawa Timur 2018.
Namun, Partai Gerindra tidak bisa mengusung La Nyalla lantaran kursi di DPRD Jawa Timur tidak mencukupi.
“Jadi kami punya komunikasi, punya hubungan dengan elemen-elemen. Memang presidium-presidium seperti itu (212) menitipkan orang-orang untuk dapat diusung partai-partai tertentu, termasuk partai Gerindra. Cuma tadi kami sampaikan tidak bisa mengusung sendiri," kata Riza di DPR, Jakarta, Jumat (12/1/2018).
Bukan cuma La Nyalla, kata dia, Presidium 212 juga menitipkan nama untuk diusung sebagai kepala daerah di Bogor, namun tidak didukung oleh partai koalisi.
"Mudah-mudahan bila ke depan Gerindra kursinya banyak bisa mengusung sendiri, sehinga lebih leluasa," ujar Riza.
Perihal pengakuan La Nyalla soal mahar politik sebanyak Rp40 miliar yang diminta oleh Partai Gerindra, Riza tak mau menilai itu bentuk kekecewaan mantan Ketua Umum PSSI tersebut.
"Saya tidak mengatakan itu bentuk kekecewaan. Dia sudah berusaha selama ini kampanye, sosialisasi, kunjungan kemana-mana ikut membesarkan partai," tutur Riza.
"Partai Gerindra sebenarnya sudah memberikan kesempatan kepada La Nyalla," tambah Riza.
Baca Juga: Pendemo Kecewa, Facebook Ternyata Libur Sejak Tiga Hari Lalu
Gerindra tidak akan memperkarakan pernyataan La Nyalla soal mahar politik yang diminta kepada dirinya.
"Terkait langkah hukum, kita lakukan silaturahmi, mediasi, melakukan cara cara untuk menyelesaikan masalah secara mufakat. Saya yakin masalah Partai dengan kader bisa diselesaikan secara mufakat," kata Riza.
Berita Terkait
-
'Nyanyian' La Nyalla Soal Prabowo Tak Perlu Dibesar-besarkan
-
La Nyalla Klaim 'Dipalak' Prabowo, Demokrat: Kalau Kami Tidak
-
La Nyalla Klaim 'Dipalak' Prabowo Rp40 M, Fadli Zon Membantah
-
Pilkada 2018 Marak Calon Tunggal, Gerindra: Merusak Demokrasi
-
Alasan Partai Gerindra Gabung Koalisi PDIP dan PKB di Jatim
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara