Suara.com - Terselip peristiwa lucu saat Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, kembali meggelar persidangan kasus dugaan korupsi dana KTP elektronik oleh tersangka Setya Novanto, Senin (15/1/2018).
Sidang kali ini menghadirkan lima saksi. Satu saksi di antaranya berasal dari perusahaan penukaran uang (money changer), yakni Direktur PT Mekarindo Abadi Sentosa, Neni.
PT Mekarindo Abadi Sentosa merupakan money changer yang diduga menjadi tempat penukaran uang untuk keperluan proyek KTP elektronik.
Saat duduk di kursi persidangan, Neni mendapat teguran dari Ketua Majelis Hakim Yanto.
Neni ditegur Hakim Yanto lantaran sesekali memainkan telepon genggamnya. Padahal, JPU KPK maupun kuasa hukum Setnov silih berganti melontarkan pertanyaan kepadanya mengenai proses penukaran uang.
"Main ponselnya nanti ya," tegur Hakim Yanto.
Hakim Yanto lantas meminta Neni untuk berpindah tempat duduk ke bagian tengah. Semula, Neni duduk di sisi pinggir kursi.
"Ibu geser bu, ke tengah saja," ucap Hakim Yanto.
Baca Juga: BPS Minta Pemerintah Segera Kendalikan Kenaikan Harga Beras
Setelah geser tempat duduk, Neni ternyata tak memedulikan perintah hakim. Ia tetap memainkan ponselnya saat persidangan.
Bahkan, Neni tampak ingin memotret dirinya sendiri alias berswafoto di tengah persidangan.
"Minta foto dengan siapa?" sindir Hakim Yanto.
Hakim Yanto mengatakan majelis hakim membolehkan Neni berswafoto jika persidangan sudah selesai.
"Nanti kalau sudah ditutup ya Bu baru selfie. Asalkan tidak dengan majelis," tandasnya.
Dalam sidang kali ini, terdakwa Setya Novanto hadir mengenakan baju batik lengan panjang.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Setnov Diduga Rekayasa, Yunadi: KPK Periksa Kapolri
-
Ditahan KPK, Setya Novanto Bisa Tonton Laga Indonesia vs Islandia
-
Fredrich Yunadi: Advokat se-Indonesia Bersatulah, Boikot KPK!
-
Saksi Sebut Ada Transfer Duit ke Rekening Rekan Setya Novanto
-
Tetap Main Tenis Meja di Sel Tahanan, Setnov: Tak Bisa Berenang
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis