"Saya tidak tahu-menahu tentang klaim Taliban. PPP tetap menganggap Musharraf bertanggung jawab atas pembunuhan itu," kata Saeed Ghani, seorang petinggi PPP.
Polemik politik
"Dia pernah mengancam Bhutto agar tidak kembali ke Pakistan. Ditambah lagi, dia tidak memberikan pengamanan yang cukup dan lokasi pembunuhan juga sangat cepat dibersihkan. Itulah beberapa alasan kenapa kami yakin Musharraf terlibat pembunuhan itu," jelas Ghani.
Brigadier Mahmood Shah, seorang pengamat keamanan asal Islamabad, tidak setuju dengan pandangan itu.
"Buku ini menjelaskan banyak hal yang nyata, termasuk sikap dan perjuangan Pakistan melawan militan," kata Shah.
Namun, dia juga mengakui klaim Taliban mengenai pembunuhan Bhutto itu sangat menguntungkan bagi Musharraf, yang hingga kini masih mengasingkan diri guna menghindari tuntutan hukum.
"Kita harus mengakui sifat kasus-kasus yang dihadapi Jenderal Musharraf itu berkaitan dengan politik, bukan tindakan kriminal."
Shah mengatakan satu kesalahan yang dilakukan partai PPP yang mengusung Bhutto adalah kurang "serius" menanggapi ancaman bunuh diri terhadapnya.
Baca Juga: Dilempar Botol dan Diejek Hantu, Mereka Bertahan di Balik Cadar
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal