Suara.com - Fredrich Yunadi kembali menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dugaan merintangi kasus pengadaan proyek e-KTP yang menjerat Setya Novanto. Ini untuk kesekian kalinya Fredrich mendatangi gedung KPK.
Mantan pengacara Setnov itu tiba di gedung KPK pukul 13.20 WIB mengenakan kaos dilapisi rompi oranye khas tahanan KPK. Dengan membawa sejumlah berkas di tangannya, Fredrich mengaku tak tahu kenapa KPK memanggil dirinya.
"Nggak ada. Saya nggak tau karena tidak ada bantah," ucapnya di Gedung KPK, Senin (22/1/2018).
Sayangnya, Fredrich tak merinci lebih jauh terkait bantahan apa yang dimaksud. Setelah itu, dia bergegas masuk ke gedung lembaga antirasuah tersebut.
Hari ini KPK diketahui menjadwalkan pemeriksaan terhadap empat orang sebagai saksi atas kasus Fredrich Yunadi (FY).
Keempat saksi tersebut yaitu Istri Setya Novanto Deisti Astriani, Dokter RS Medika Permata Hijau Dr. Glen S. Dunda, Advokat naungan kantor hukum milik Fredrich, Sandy Kurniawan Singarumbun dan Dirut RS Medika Permata Hijau dr. Hafil Budianto.
Sebelumnya, Fredrich Yunadi telah ditetapkan tersangka oleh KPK pada Senin, 10 Januari 2018. Fredrich diduga melakukan rekayasa bukti rekam medis dan disebut-sebut memesan satu lantai VIP di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
Berita Terkait
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Terpopuler: Anak Setya Novanto Menikah, Gaji Pensiunan PNS Bakal Naik Oktober 2025?
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
-
Biodata dan Agama Kerenina Sunny, Adik Steve Emmanuel Jadi Menantu Setya Novanto
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?