Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Jawa Timur, masih mencari seorang bocah yang terhanyut saat bermain air di sungai Kelurahan Singonegaran, Kota Kediri.
"Kami tadi sempat melakukan pencarian, tapi belum ditemukan. Pencarian tadi kami hentikan sebab cuaca tidak mendukung," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Kediri Bambang Riadi di Kediri, Senin malam.
Ia mengatakan, dari informasi yang diterimanya, anak yang hanyut itu bernama Vita Pratiwi (6), warga Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Ia awalnya bermain dengan tiga orang temannya di sekitar sungai tersebut. Tiga anak turun ke sungai, sementara satu tidak.
Namun, dua anak kembali ke tepi sungai, tapi satunya tidak. Mereka lalu menangis meminta tolong. Warga yang mengetahui itu langsung mendatangi mereka dan mengantarkannya ke rumah orangtuanya.
"Saat itu, anak-anak tersebut menangis, bilang jika temannya hanyut. Warga juga melakukan pencarian, tapi masih belum ditemukan," katanya.
Ia juga heran, sebab anak-anak tersebut bisa sampai bermain ke sungai. Kondisi sungai cukup curam dan di sekelilingnya banyak ditumbuhi pohon bambu. Selain itu, debit air juga sangat deras, sebab saat itu juga turun hujan.
Pihaknya juga sempat menelusuri sepanjang aliran sungai tersebut, dengan harapan anak itu bisa ditemukan. Petugas sempat tidak berani meneruskan pencarian, sebab arus sungai yang sangat deras. Sungai itu juga menuju ke Sungai Brantas.
BPBD Kota Kediri, kata dia, juga sudah menghubungi Basarnas Trenggalek meminta bantuan personel pencarian. Rencananya, tim akan ke lokasi besok pagi dengan menggunakan perahu dan berbagai keperluan lainnya.
"Malam ini Basarnas Trenggalek juga merapat. Tapi, saya tidak paham bagaimana anak-anak itu bisa belajar berenang di sungai. Selain dalam, banyak batu. Masuk ke lokasi juga cukup curam," katanya.
Baca Juga: Hilang Dua Hari, Balita yang Hanyut di Pintur Air Tebet Ditemukan
Ia berharap, pencarian yang akan dilanjutkan besok bisa membuahkan hasil. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD