Suara.com - Kementerian Luar Negeri Malaysia memberikan imbauan kepada warganya yang berkunjung ke Thailand Selatan. Warga Malaysia harus melaporkan ke Konsulat Jenderal Malaysia, menyusul letusan bom di Yala, Senin (22/1/2018).
Imbauan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Malaysia Datin Nirvana Jalil Gani melalui siaran pers yang dikirimkan ke media lokal dan internasional, Selasa (23/1/2018).
"Rakyat Malaysia yang berkunjung ke selatan Thailand dinasihatkan agar mendaftarkan diri ke kantor Konsulat Jenderal Malaysia di Songkhla," katanya.
Konsulat Jenderal Malaysia beralamatkan No. 4, Sukhum Road Muang District Songkhla Province 90000 Songkhla.
"Tidak ada rakyat Malaysia yang dilaporkan terlibat di dalam insiden tersebut sejauh ini," katanya lagi.
Bom sepeda motor meledak di pasar di Provinsi Thailand Selatan, Yala, Senin kemarin menewaskan tiga orang dan melukai 22 orang lagi. Pemboman tersebut adalah serangan pertama di daerah itu dalam beberapa bulan belakangan.
Provinsi Narathiwat, Pattani dan Yala dengan penduduk sebagian besar muslim di Thailand Selatan adalah tempat pemberontakan sejak lama oleh Suku Melayu yang memperjuangkan otonomi, tempat lebih dari 6.000 orang telah terbunuh sejak 2004.
"Penjahat memasang bom di sepeda motor dan meletakkannya di samping gerobak pasar. Kekuatan ledakan tersebut menyebabkan tiga orang kehilangan nyawa," kata juru bicara Pramote Prom-in.
ISOC adalah pasukan keamanan yang bergerak di wilayah tersebut. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut pada Senin, berlangsung di pasar pagi.
Baca Juga: Bom Meledak di Pasar di Kawasan Muslim Thailand, 3 Orang Tewas
Polisi mengatakan bahwa sepeda motor itu ditempatkan di dekat sebuah kios yang menjual daging babi yang diharamkan oleh umat Islam berdasarkan hukum Islam. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
-
Bela Ijazah Gibran, Kreator Konten Ini Akui Bukan Ternak Mulyono dan Bahagia di Singapura
-
Pendemo Hari Tani Nasional di Jakarta Rela Setengah Badan Dicor: Badan Hancur, Suaramu Tak Didengar!
-
Viral SPBU Dijaga Ketat Polisi: Kendaraan Mati Pajak Dilarang Isi BBM!
-
Senggol Terus Ijazah Jokowi dan Gibran, Apa Latar Belakang Pendidikan Roy Suryo?
-
Titiek Soeharto Angkat Bicara Soal Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode: Ada Apa?
-
Aksi Hari Tani Bubar: DPR Kabulkan Tuntutan, Lembaga Agraria Langsung di Bawah Presiden?