Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Firman Subagyo [suara.com/Dian Rosmala]
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR dari Fraksi Partai Golkar Firman Subagyo mengimbau kepada seluruh anggota dewan agar hati-hati dalam menyampaikan opini publik. Kata dia, jika tidak menguasai substansi persoalan, sebaiknya tak perlu dikomentari.
"Kalau ada pertanyaan terkait substansi yang tidak dikuasai lebih baik itu tidak perlu dijawab. Daripada menimbulkan perdebatan seperti sekarang ini," kata Firman di DPR, Jakarta, Rabu (24/1/2018).
Pernyataan Firman menanggapi pernyataan Ketua MPR Zulkifli Hasan yang mengatakan bahwa ada lima Fraksi di DPR yang tidak setuju terhadap perluasan pemidanaan terhadap kelompok Lesbi, Gay, Biseksual dan Transgender.
Firman mengakui tidak mudah menjadi seorang pejabat, terutama anggota legislatif. Pasalnya, setiap ada masalah selalu ditanyakan kepada pejabat tersebut.
"Tapi kan kita nggak semua menguasai tentang hal itu. Lebih baik diendapkan dulu saja. Nggak usah bikin sensasi. Ya mungkin tujuannya nggak sensasi tapi jawabannya kan bisa menimbulkan reaksi publik," ujar Firman.
Firman mengatakan pernyataan Zulkifli cukup menyita perhatian publik. Bahkan, pertanyaan mengenai pernyataan Zulkifli cukup banyak kepada DPR.
"Kalau kemarin saya tidak segera mengklarifikasi. Tapi mungkin sudah banyak orang berdatangan di DPR untuk bertanya. Karena penolakan dari lembaga keagamaan juga cukup banyak kan," kata Firman.
Suara.com -
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Menteri Zulhas Sebut Aman, Dokter Farhan Ingatkan Risiko Kanker dari Udang Terkontaminasi Cesium-137
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Seminggu Lagi Terbit, Perpres MBG Bakal Terapkan Aturan Super Ketat untuk Dapur
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Udang Beku Radioaktif di Cikande: Zulhas Klaim Tak Ganggu Ekspor Nasional
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
Percepat Pemulihan Pasar Kota Wonogiri, Ahmad Luthfi Kucurkan Rp1 M untuk Bangun Sarpras Darurat
-
Isi Curhat Asmara Dina Oktaviani Sebelum Tewas Dibunuh Atasan yang Dipercaya
-
Polisi Bongkar Sindikat Raksasa TPPO di Bandara Soetta: 15 Jadi Tersangka, 24 Masih Buron
-
Agar Gak Asal Dicomot AI, Dewan Pers Usulkan Produk Jurnalistik Masuk UU Hak Cipta
-
Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Tak Panik Gegara Dana Transfer Dipotong, Harus Efisiensi Belanja!
-
Alasan Punya Balita, Polisi Bebaskan TikTokers Figha Lesmana usai Ditahan Kasus Demo Agustus
-
Ketua Dewan Pers Sindir Etika Pejabat: Kalau di Jepang Menteri Gagal Mundur, di Sini Maju Terus
-
Respons Kapuspen TNI Terkait Sorotan PDL Loreng Baru: Distribusi Bertahap, Diskusi Terus Berjalan
-
Bantah Ada 'Rapat Dadakan' DPR dengan Menteri Kabinet, Dasco: Itu Undangan Sudah 4 Hari yang Lalu
-
Mengapa Junta Myanmar Jatuhkan Bom ke Festival Bulan Purnama? Tewaskan 40 Warga